Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Banten, Warga Sukabumi Berhamburan Keluar Bangunan

Kompas.com - 02/08/2019, 20:19 WIB
Budiyanto ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Masyarakat Sukabumi, Jawa Barat, berhamburan keluar bangunan setelah merasakan guncangan gempa bermagnitudo 7,4 pada Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB.

Pantauan Kompas.com di Polres Sukabumi Kota, sejumlah anggota polisi yang sedang berada di dalam ruangan langsung berhamburan keluar bangunan.

Begitu juga para jurnalis yang sedang berada di teras gedung utama di kantor polisi yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan itu langsung menuju halaman.

Baca juga: Gempa Banten Berpotensi Tsunami, Polisi Bengkulu Siagakan Kendaraan Evakuasi

"Saya tadi di dalam ruangan, merasakan guncangannya terasa besar dan langsung keluar bersama anggota lainnya," ungkap seorang anggota polisi, Syarief, kepada Kompas.com di halaman Polres Sukabumi Kota, Jumat malam.

Hal senada diakui warga Kelurahan Nanggeleng, Anggi Purnama. Dia mengatakan, dirinya bersama anggota keluarganya berhamburan keluar rumah.

"Ya sekarang gempanya lebih besar dibanding beberapa hari lalu. Kami sekeluarga dan juga para tetangga pada keluar rumah," ujar Anggi.

Sementara, Resmita warga Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu mengungkapkan, warga panik saat merasakan guncangan gempa karena terasa besar sekali.

Baca juga: Pastikan Kabar Gempa dan Tsunami Banten Bersumber dari BMKG

"Kami sekeluarga pada keluar rumah. Begitu juga para tetangga, dan mau mengungsi," ungkap Resmita, saat dihubungi wartawan.

Gempa bermagnitudo 7.4 mengguncang Jakarta dan sekitarnya, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB.

Gempa berpusat di 7.54 LS,104.58 BT, 147 km barat daya Sumur, Banten. Pusat di kedalaman 10 km. Gempa berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com