Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan saran untuk pengelolaan sampah di DKI Jakarta yang sudah sangat mengkhawatirkan.
Risma mengatakan, sebelumnya dia diberitahu bahwa sampah di Jakarta mencapai 7.500 ton, sedangkan TPA tidak cukup menampung sampah sebanyak itu.
Karena itu, saat kunjungan kerja DPRD Provinsi DKI Jakarta ke Surabaya, Risma menyampaikan agar pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) bisa dipercepat. Terlebih, DKI Jakarta memiliki anggaran yang melimpah.
Jika anggaran pengelolaan sampah di Surabaya hanya Rp 30 miliar, Jakarta memiliki anggaran yang lebih besar untuk pengelolaan sampah, yakni Rp 3,7 triliun.
"Makanya kemarin saya ngomong, itu (pembangunan TPA) harus dipercepat dan mereka (Pemprov DKI Jakarta) punya uang, sehingga tidak ada alasan tidak bisa. Mereka punya uang, SILPA-nya Rp 17 triliun sampai Rp 20 triliun," tutur Risma, Selasa (30/7/2019).
Baca juga: Risma Dibujuk Ramaikan Pilkada DKI Jakarta 2022
Risma menilai, apabila anggaran itu bisa dipakai, Pemprov DKI Jakarta tidak perlu lagi melakukan investasi untuk tendernya. DKI Jakarta bisa langsung menggunakan APBD saja.
"Dua tahun sudah bisa banyak asing itu, dari negara-negara luar sudah banyak bisa menyiapkan fabrikasi (pembangunan sesuatu) untuk itu. Karena kalau enggak cepat, medeni (manakutkan) ini. Coba bayangin sampah (Jakarta) segitu banyak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.