Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Sopir Saat Truk Terguling ke Lubang Galian Proyek Underpass Kentungan

Kompas.com - 23/07/2019, 15:53 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi truk Ahmad Mujahidin (30), warga Batang, Jawa Tengah, mengatakan, tidak ada tanda-tanda sebelum truk yang dikendarainya terguling ke lubang galian proyek underpass Keuntungan, Selasa (23/7/2019).

Saat kejadian truk dalam posisi berhenti bersama kendaraan lain. Ahmad membawa muatan kayu dari Cilongok menuju Cangkringan. 

Ahmad menyampaikan, saat sampai di samping proyek underpass Kentungan sisi utara, truk berhenti. Beberapa kendaraan yang berada di depannya juga berhenti karena lampu merah.

Saat berhenti itu, tiba-tiba truk langsung terguling ke arah selatan dan masuk ke lubang galian proyek.

"Ya langsung ambles. Saya tidak merasakan jalan bergoyang, tidak ada tanda-tanda sama sekali. Tiba-tiba langsung miring, jatuh," ujar Ahmad saat ditemui di lokasi, Selasa siang.

Baca juga: Land Rover yang Terguling di Proyek Underpass Kentungan Berisi Warga Australia

Ia juga sempat melihat mobil yang ada berada di depannya tidak lama juga turut terperosok jatuh ke lubang galian proyek.

"Saya manjat keluar dari pintu sisi kiri. Saya tidak luka, tapi tidak tahu yang di dalam mobil," katanya.

Baca juga: Proyek Underpass Kentungan Yogyakarta Tiba-tiba Ambles, Truk dan Land Rover Jatuh Terguling

Ahmad mengaku tidak melihat adanya larangan truk melintas. Saat akan sampai di proyek underpass juga tidak ada petugas yang memperingatkan untuk memutar balik.

"Enggak ada (yang menyuruh memutar balik). Di depan saya lihat juga ada satu truk (yang melintas)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk dan mobil Land Rover tiba-tiba terperosok ke lubang galian proyek underpass Kentungan, Sleman, Yogyakarta. Kedua mobil itu terperosok ke lubang sedalam 1 meter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com