Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miris,19 Siswa SMK Ini Gagal Kuliah karena Ditelantarkan Sekolah

Kompas.com - 23/07/2019, 13:17 WIB
Fitri Rachmawati,
Khairina

Tim Redaksi

Senada dengan Mi'at, Amaq Hanipah juga menegaskan agar yayasan bertanggung jawab dan tidak membiarkan ini menjadi masalah berlarut larut.

Sebagian besar anak yang datang mengaku hanya ingin bisa melanjutkan pendidikan mereka, menyelesaikan sekolah di bangku SMK dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka tak ingin apa yang dicita-citakan kandas di tengah jalan.

"Kami hanya ingin bisa Ujian Nasional, meskipun tahun depan, karena hanya dengan jalan itu kami bisa melanjutkan menjadi mahasiswa," kata Imtihan.

Anggota LPA NTB Warniati Said mengatakan, laporan yang diterima dari siswa dan orang tua siswa SMK Ponpes Al Irsyad akan ditindak lanjuti. Pihaknya akan bertanya kepada yang berwenang, salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB agar anak anak yang gagal mengikuti Ujian Nasional bisa mendapatkan hak hak mereka.

"Apalagi ini  masih suasana hari Anak Nasional. Masalah ini justru mencoreng kebahagiaan anak-anak di hari kemerdekaan mereka, kami akan dampingi mereka" kata Warni

Terkait laporan siswa dan orang tua siswa ke LPA NTB,  pihak pondok pesantren akan memberi jawaban, Selasa (23/7/2019) ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com