Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Kasus Pelecehan Turis di Malioboro, Pelaku Oknum Guru Olahraga hingga Incar Turis Asing

Kompas.com - 18/07/2019, 14:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Jumlah kamera CCTV di wilayah Prawirotaman, Kota Yogyakarta, akan ditambah pasca kejadian pelecehan terhadap wisatawan.

"Kemarin kita dari paguyuban sudah berkoordinasi untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di Prawirotaman," ujar Ketua Paguyuban Pengusaha Pariwisata Prawirotaman, Yogyakarta, Rina Indarti, Rabu (17/7/2019).

Rina menuturkan, selama ini pihaknya sudah melakukan upaya untuk keamanan di Prawirotaman. Pengusaha-pengusaha juga telah memasang kamera CCTV.

Bahkan peristiwa tindak asusila yang terjadi di Gang Batik Prawirotaman juga terekam oleh kamera pengawas. Berkat rekaman itu, ciri-ciri dan kendaaran bisa diketahui dan pelaku berhasil ditangkap.

Baca juga: Turis Asing dilecehkan, Kamera CCTV di Prawirotaman Diperbanyak

6. Berdampak pada pesanan hotel

Menurut Rina Indarti, kejadian pelecehan terhadap wisawatan di kawasan Malioboro dan sekitarnya berdampak pada turis asing yang akan datang.

Ada beberapa turis asing yang membatalkan untuk menginap di hotel di daerah Prawirotaman.

Menurut Rina, mereka membatalkan menginap di kawasan Prawirotaman karena takut menjadi korban pelecehan.

"Pengusaha di Prawirotaman kan bekerja sama dengan travel di luar negeri. Nah, memberi informasi jika beberapa ( wisatawan asing) batal datang karena takut kejadian itu," kata Rina.

Baca juga: Ada 2 Vonis Ahmad Dhani, Bagaimana Eksekusinya?

7. Pelaku adalah penjual cilok 

US, pelaku peremas dada turis asal Cilacap, saat berada di Mapolsek Kraton, Yogyakarta. Disampingnya berdiri Kapolsek Kraton Kompol Etty Haryanti.KOMPAS.com/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA US, pelaku peremas dada turis asal Cilacap, saat berada di Mapolsek Kraton, Yogyakarta. Disampingnya berdiri Kapolsek Kraton Kompol Etty Haryanti.

US (29), pelaku perbuatan tak senonoh di daerah Ngasem, Kota Yogyakarta, berprofesi sebagai penjual cilok. 

Kapolsek Kraton Kompol Etty Haryanti mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan asusila tersebut. 

"Motifnya apa masih kita dalami lagi," ujar Etty Haryanti, Rabu (17/07/2019). 

Etty Haryanti menyampaikan usai diamankan ke Mapolsek Kraton, pelaku US langsung dimintai keterangan. Polisi juga menanyakan kepada US terkait alasan melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

Baca juga: Pelaku Remas Dada Turis Lokal di Yogyakarta Adalah Penjual Cilok, Ini Pengakuannya

Sumber: KOMPAS.com (Wijaya Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com