Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-gempa Magnitudo 7,2 di Maluku Utara, 6 Orang Meninggal hingga Jumlah Pengungsi 3.104 Jiwa

Kompas.com - 17/07/2019, 16:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan sendiri, lanjut dia, telah menyalurkan bantuan untuk kebutuhan dasar bagi pengungsi, mulai dari makanan siap saji, air minum, perlengkapan anak-anak, terpal, tikar dan selimut.

“Kemarin di Kecamatan Bacan Timur dan Kecamatan Bacan Timur Selatan, dan hari ini tim menyisir Kecamatan Gane Barat, Gane Timur dan Gane dalam,” kata Ali Yau.

Baca juga: Pengungsi Gempa di Maluku Utara Capai 3.104 Jiwa, Butuh Tikar dan Selimut

3. Pengungsi butuh tikar dan selimut

Menurut Ali Yau, yang paling dibutuhkan para pengungsi saat ini adalah tikar dan selimut.

"Dari sekian bantuan, yang paling dibutuhkan adalah tikar dan selimut karena di pemda mengalami kekurangan. Bukan berarti yang lain tidak dibutuhkan, tapi tikar dan selimut mengalami kekurangan,” ujar dia.

Dalam pendistribusian logistik, Pemda Halmahera Selatan telah menurunkan tim yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, RAPI, PMI, ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan wartawan.

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Maluku Utara, Warga Diimbau Jauhi Bangunan Rusak

4. Bangunan rusak berat mencapai 971 unit

Dinding rumah dinas Polsek Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang ambruk karena gempa, Minggu (14/7/2019). Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi gempa bumi magnitudo (M) 7,2 pukul 16.10 di 62 kilometer sebelah timur laut Labuha, Maluku Utara.ANTARA FOTO/BNPB Dinding rumah dinas Polsek Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang ambruk karena gempa, Minggu (14/7/2019). Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi gempa bumi magnitudo (M) 7,2 pukul 16.10 di 62 kilometer sebelah timur laut Labuha, Maluku Utara.

Berdasar data dari BPBD Maluku Utara, hingga Selasa (16/07/2019), jumlah rumah warga yang rusak berat mencapai 971 unit.

Ali Yau menjelaskan, bangunan yang mengalami kerusakan itu tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Gane Timur Selatan, Bacan Timur Selatan, Bacan Timur Tengah, Gane Timur dan Gane Barat Selatan.

“Sementara untuk fasilitas umum, diantaranya gedung sekolah 6 unit, gereja 1 unit, masjid 2 unit, polindes 1 unit, perumahan TPQ 1 unit, rumah guru 1 unit, serta paud 1 unit,” kata Ali Yau.

Baca juga: Dampak Gempa Maluku Utara Per Selasa: 971 Rumah, 6 Sekolah dan 3 Rumah Ibadah Rusak

Sumber: KOMPAS.com (Fatimah Yamin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com