KOMPAS.com — Tim arkeolog menemukan struktur bangunan yang diduga merupakan saluran air kuno di zaman Majapahit di Jombang, Jawa Timur.
Saluran tersebut berupa batu bata dengan struktur membentuk lingkaran. Setelah ditelusuri, saluran itu ternyata tersambung dengan saluran air yang ditemukan sebelumnya oleh para ahli.
Namun, para ahli masih akan memastikan dengan melakukan penelitian dan penggalian lebih lanjut.
Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho, menjelaskan, bangunan dari batu bata kuno di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Jombang, Jawa Timur, ini merupakan saluran air dengan tipe tertutup.
Ini ditandai dengan adanya susunan bata yang berada di atas saluran yang memang disiapkan untuk dipendam di dalam tanah.
Baca juga:
Menurut Hamdan Ridloi, warga Dusun Sumberbeji, Jombang, pada Minggu (23/6/2019), sejumlah warga membersihkan waduk Sumberbeji agar kembali jernih dan airnya tetap lancar mengairi sawah.
Warga dan para petani pun membuang lumpur dan sampah yang mengendap di dasar waduk Sumberbeji.
Saat membersihkan bagian dasar waduk itulah warga menemukan struktur bekas bangunan dari batu bata kuno. Bentuknya memanjang, mirip sebuah parit atau saluran irigasi.
Sebelumnya, kata Hamdan, warga Dusun Sumberbeji hanya mengetahui adanya struktur bangunan persegi empat di dasar waduk sebagai pusat sumber mata air.
Saat dasar waduk mulai dibersihkan, diketahui adanya struktur lain yang tersambung rapi.
"Awalnya mau bersih-bersih, supaya (air) sumbernya lancar. Ternyata kok ada paritnya, kami enggak tahu ini apa," kata Hamdan saat ditemui di lokasi waduk Sumberbeji.
Baca juga: Struktur Bata Kuno Ditemukan di Dasar Waduk Sumberbeji Jombang
Lokasi waduk Sumberbeji berada di tengah area persawahan di Dusun Sumberbeji dengan luas lahan 2.800 meter persegi.
Di lokasi yang menjadi kawasan waduk Sumberbeji terdapat puluhan pohon berbagai jenis yang berusia puluhan hingga ratusan tahun.
Mustakim (54), Kepala Dusun Sumberbeji, mengungkapkan, karena berfungsi sebagai pusat irigasi dari sumber mata air alami, kawasan waduk Sumberbeji menjadi area yang dilindungi.