Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasikmalaya Berstatus Siaga Kekeringan, Ridwan Kamil Upayakan Rekayasa Cuaca

Kompas.com - 16/07/2019, 13:55 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sukapura Tasikmalaya menyediakan beberapa tangki air bersih gratis untuk warga yang daerahnya kekeringan.

Suplai air bersih tiap harinya dikirim ke wilayah yang sudah terdampak musim kemarau bekerjasama dengan instansi daerah lainnya seperti Dinas PUPR dan BPBD.

"Kami masih memiliki sembilan sumber mata air yang mampu menyuplai air bersih ke Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Untuk warga yang daerahnya kekeringan, khusus disediakan tangki air gratis," jelas Direktur Umum PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya, Ali Imran, di kantornya, Selasa (16/7/2019).

Baca juga: Bencana Kekeringan di Ponorogo, Dua Kecamatan Krisis Air Bersih

Selain PDAM, Polres Tasikmalaya Kota pun telah melakukan pendistribusian air bersih secara rutin ke berbagai daerah terdampak kekeringan.

Bahkan, polisi menggunakan kendaraan water canon untuk menyuplai air bersih ke daerah pelosok yang sudah kesulitan air bersih.

"Kita juga kirim suplai air bersih seperti di Cineam dan Karangjaya yang sudah terdampak kekeringan," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Maruf.

Upayakan rekayasa cuaca

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengaku telah menginstruksikan setiap kepala daerah di Jawa Barat untuk mengantisipasi kesulitan air bersih bagi warga saat musim kemarau saat ini.

Seluruh PDAM di Jabar pun telah diminta untuk menyediakan tangki-tangki air gratis bagi warga.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Bangun Tugu Koperasi Tasikmalaya Sebagai Kawasan Bisnis Besar

"Selain itu, kami juga sedang carikan upaya rekayasa cuaca yang sudah kami rapatkan bersama BMKG," pungkasnya.

Selama musim kemarau saat ini, terdapat 4 kecamatan yang telah terdampak kekeringan di Kota Tasikmalaya. Sedangkan di kabupaten, terdapat 10 kecamatan yang diindikasi rawan kekeringan tiap musim kemarau. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com