Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Pandeglang: Guru Honorer Tinggal di Toilet karena Ingin Berjualan

Kompas.com - 15/07/2019, 19:06 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengatakan, Nining Suryani, guru honorer SDN Karyabuana 3, Banten, tinggal di toillet bukan karena tidak punya tempat tinggal. Nining tinggal di sana karena ingin sambil berjualan di kantin sekolah.  

"Saya ingin meluruskan yang ini. Tadinya di situ pinjam untuk warung dan tidak tinggal di WC. Dia memang punya rumah yang ditinggali juga sama keluarganya," kata Irna saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (15/7/2019).

Baca juga: 15 Tahun Jadi Guru Honorer, Ini Alasan Nining Tetap Bertahan dan Tinggal di Toilet

Pihak sekolah, kata Irna, sudah melarang Nining untuk menggunakan toilet sebagai tempat tinggalnya. Tapi Nining meminta untuk tinggal di sana karena ingin sambil berjualan. 

"Gak diizinkan tapi maksa, suruh di sebelah kanan atau kiri sekolah, tapi maunya di sini saja (toilet) sambil ngewarung, begitu," kata Irna. 

Irna mengaku kaget saat mendengar ada guru honorer di wilayahnya yang tinggal di toilet. Dirinya juga malu lantaran Pandeglang kerap disorot soal berita yang negatif. 

"Marah saya sama camatnya, yang begini-begini gak bisa dihandle. Jangan lengah camat, seperti ini usulkan segera prihatin kan beritanya sampai begitu, saya malu," ujar dia. 

Baca juga: Cerita Guru Honorer di Pandeglang, Dua Tahun Tinggal di Toilet Sekolah karena Rumah Roboh

Irna mengatakan pihaknya saat ini akan patungan untuk memperbaiki rumah Nining yang tidak jauh dari sekolah. Rumah tersebut ditinggalkan oleh Nining dan memilih tinggal di sekolah karena roboh. 

Irna berharap, rumah tersebut akan selesai secepatnya dalam satu minggu ke depan. 

"Nanti kalau rumahnya sudah diperbaiki itu kami perintahkan tinggal di rumahnya kembali. Insya Allah nanti kita pugar, kalau menunggu dari APBD harus tahun depan jadi kami patungan dulu untuk perbaiki rumahnya," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com