BANDA ACEH, KOMPAS.com -- Seorang pemuda bernama Dedi berusia 19 tahun tewas diduga ditembak anggota polisi saat melerai perkelahian temannya di sebuah lokasi pesta perkawinan di Desa Sidorejo Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang berada di sebuah aksi organ tunggal keyboard pada sebuah pesta perkawinan, Minggu dini hari.
Kerabat korban, Ahmad (20) menyebutkan Kejadian berawal ketika korban bersama teman-temannya sedang menonton dan ikut berjoget pada pertunjukkan organ tunggal tersebut.
Kemudian terjadi keributan yang belum diketahui pasti apa pemicunya.
“Saya tidak tahu juga apa penyebabnya, ada yang tersenggol saat joget kemudian marah dan terjadi perkelahian, lalu kami dengar suara letusan senjata, dan saya lihat kawan saya sudah jatuh ke tanah dan berdarah,” jelas Ahmad, Senin (15/7/2019).
Baca juga: Diduga Hindari Truk dan Tempat Pesta Perkawinan, Minibus Ini Masuk Jurang
Menurut Ahmad memang ada seorang anggota polisi meletuskan senjatanya dan mengenai bagian kepala korban.
“Sepertinya bukan tembakan peringatan itu, dalam kondisi terkejut saya dan seorang teman lain kemudian membawa korban ke rumah sakit, dengan sepeda motor,” ujar Ahmad.
Namun, sebut Ahmad, setiba di rumah sakit, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Singkil, mengajukan rujukan agar korban dibawa ke RS di Medan, Sumatera Utara untuk perawatan lebih intensif.
Namun, korban menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan rujukan menuju rumah sakit di Medan Sumatera Utara.
Di rumah duka keluarga tak menyangka kejadian tersebut menimpa Dedi.
Keluarga mengaku shock saat menerima kabar Dedi telah meninggal dunia akibat tertembak oleh seorang anggota polisi.
Baca juga: Kronologi Truk Seruduk Tenda Pesta Pernikahan, Mempelai Perempuan Tunggang Langgang
“Kami tidak tahu apa kejadiannya, tiba-tiba sudah ada kabar meninggal, kata orang ditembak polisi, kami mau pelakunya juga harus dihukum yang setimpal,” ujar Sartinah.
Dedi meninggal dunia karena tertembak di bagian atas pelipis mata sebelah kanan.
Baca juga: Banjir Tak Halangi Pasangan Ini Gelar Pesta Perkawinan
Kepolisian Resort Aceh Singkil mengakui adanya insiden penembakan tersebut, dan sudah melaporkan hal ini kepada institusi polisi yang lebih tinggi.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, menyebutkan polisi sudah menahan tersangka dan sedang dimintai keterangannya.
Polisi mengaku akan menuntaskan kasus ini secara profesional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.