Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Bagi Suami Istri Patah Kaki di Flores: Mukjizat dan Kebaikan Itu Ada...

Kompas.com - 13/07/2019, 08:57 WIB
Rachmawati

Editor

Lebih memprihatinkan lagi, kondisi Yoventa Timbu sedang hamil 8 bulan.

Sehari-hari mereka hanya duduk di gubuk dan mengandalkan bantuan dari tetangganya untuk memenuhi kebutuhan makan.

Secara bergantian tetangga membantu. Ada yang membawa beras, minyak goreng, ikan, dan sayur. Bahkan ada tetangga yang menyambung listrik secara gratis ke gubuk mereka.

Baca juga: Perjuangan Suami Istri asal Subang Lawan Kusta di Tengah Stigma Kutukan

"Air juga kami dapat dari tetangga. Mereka tahu kami tidak bisa buat apa-apa. Kalau tidak ada tetangga, kami sekeluarga bisa mati kelaparan di sini," jelas Quido.

Kecelakaan yang menimpa ia dan istrinya juga mengakibatkan kedua anaknya terlantar. Anak pertamanya putus sekolah dan anak keduanya tidak bisa melanjutkan ke sekolah dasar.

"Kami mau sekolahkan mereka, uang dari mana. Untuk makan saja kami ini tunggu sumbang dari tetangga," tambah Quido.

Kumis Tattois, salah seorang tetangga bercerita jika warga sekitar tergerak hatinya untuk membantu keluarga Quido yang tertimpa musibah.

Secara bergantian para tetangga menyiapkan kebutuhan makan untuk keluarga Quido.

"Pakaian juga dari Kodim kemarin ada bawa kasih mereka ini. Dari desa juga ada sumbang beras 1 karung," kata Kumis.

Baca juga: Kejutan dari Jokowi, Ini Mukjizat Luar Biasa

 

Perhatian dari bupati, polisi, hingga Presiden Jokowi

Setelah kisah mereka diketahui oleh banyak orang, bantuan terus mengalir dari berbagai kalangan.

Pemda Sikka, Kepolisian Resor Sikka, dan orang perorangan datang membawa bantuan ke rumah Quido Van Areso di Dusun Ahu Wair, Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

"Bapak Bupati, Kadis Sosial, dari Tagana, dan pak Camat tadi ada ke sini. Mereka bawa beras, sabun mandi, sabun cuci, spons, pakaian bayi," tutur Yoventa Timbu kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019) sore.

Mereka juga mengaku sangat bahagia saat bisa tidur di atas kasur spons sehingga tidak perlu lagi tidur di atas anyaman bambu.

Baca juga: Pasangan Suami Istri hingga Saudara Kandung Bersaing di Pilkades

Tidak hanya itu, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo berjanji akan merehab tempat tinggal mereka serta mengurus dokumen kependudukan agar mereka cepat mendapatkan Kartu Indonesia Sehat.

Pasangan suami istri, Quido dan Yoventa juga dibawa ke rumah sakit untuk rontgen agar mengetahui kondisi terakhir kaki mereka yang patah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com