Unik, Mushala Ini Beri Mie Gratis Setiap Hari, Nasi Bungkus Setiap Jumat

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Mushala Olivia di jalan bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) berbeda dengan mushala lainnya. Mushala hasil wakaf seseorang yang tak ingin diketahui namanya ini memberikan makanan dan minuman gratis ke pengunjungnya setiap hari. 

Mushala ini tepatnya berada di Desa Sukarara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Atau sekitar 17 menit perjalanan dari BIL. 

Menurut cerita dari marbot Ipul sebagai penjaga mushala ini, nama Olivia diambil dari nama istri pewakaf yang telah meninggal.

“Ya orang yang mewakafkan ini yang jelas orang Lombok, namun dirinya tidak ingin disebutkan namanya. Alasannya tidak tahu kenapa. Kalau nama Olivia sendiri diambil dari nama istrinya yang telah wafat,” kata Ipul, Jumat sore (12/7/2019). 

Baca juga: Aksi Curi Mikrofon Mushala Terekam CCTV dan Viral, Pelaku Ditangkap Saat Kembali Beraksi

Mushala ini setiap hari menyediakan kopi, teh dan mie instan setiap. Sementara menu nasi bungkus dibagikan gratis setiap hari jumat.

Jika Anda masuk mushala ini, Anda akan langsung dipersilahkan oleh marbot mengambil minuman dan makanan yang telah disediakan di sebuah boks di dapur mini.

Pantauan Kompas.com, terlihat sejumlah orang yang  singgah shalat di tempat ini tidak segan-segan untuk mengambil makanan dan minuman yang telah disediakan.

Syarat bagi pengunjung

Walau tidak membayar makanan di tempat ini, namun Anda harus mematuhi sejumlah persyaratan yang berlaku. 

Diantaranya, jika Anda telah minum kopi atau teh, Anda harus mencuci gelas sendiri.  Anda juga harus cuci piring sendiri setelah makan.

Baca juga: Ledakan Petasan Hancurkan Sebuah Mushala, Seorang Anak Alami Luka Bakar

Hal unik dan lucu juga terlihat di selebaran informasi yang tertempel di atas lokasi pencucian gelas. Informasi itu bertuliskan sebagai berikut.

“Cucilah sendiri gelas atau mangkok yang Anda pakai, jika hal itu berat mintalah istrimu, namun jika Anda belum beristri, tengoklah ke kanan, barangkali dia adalah jodohmu.”

Menurut marbot, pengunjung mushala diperbolehkan untuk mengambil makanan, mengisi dengan makanan, memfoto atau menyiarkan hasil foto di akun media sosial. 

Sementara larangannya yaitu makanan yang disediakan tidak boleh dibawa pulang.