KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi NTT.
Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 Rabu (10/7/2019) pada pukul 11.10 WIB.
Jokowi tiba di Bandar Udara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pukul 14.11 Wita.
Selama 2 hari di NTT, Jokowi berkunjung di kawasan Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.
Jokowi juga mengunggah foto kegiatannya selama di kawasan Labuan Bajo di akun Instagramnya.
Berikut kegiatan yang dilakukan oleh Presiden saat berada di tanah NTT:
Saat tiba di Bandara Bandara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (10/7) siang, PPresiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menerima ayam jantan dari Gubernur NTT sebagai simbol adat saat menyambut kedatangannya.
Selain itu mereka juga mengenakan sampiran kain tradisional Nusa Tenggara Timur dan disambut dengan Tarian Tiba Meka, tarian khas Flores Barat untuk menyambut kunjungan tamu istimewa.
Baca juga: Jurus Jokowi Sulap NTT Jadi Kawasan Industri Pariwisata
“Segmentasi yang mau kami ambil di sini berbeda, dengan Manado beda, segmentasi di sini adalah segmentasi yang premium,” kata Jokowi.
Ia juga mengatakan pemerintah akan berencana memperbesar terminal dan memperpanjang landasan pacu bandar udara di kawasan Labuan Bajo, membangun trotoar di kawasan Puncak Waringin, memperlebar jalan raya, memperbaiki ketersediaan air bersih, hingga menata ulang pelabuhan laut untuk barang dan wisatawan.
“Jadi saat bandaranya jadi, runway-nya jadi, hotel-hotel mulai jadi, di sini (kawasan Labuan Bajo) juga siap,” ujar Jokowi.
Ia menargetkan semua pembangunan ini rampung pada tahun 2020.
Baca juga: Di Labuan Bajo, Jokowi Tinjau Puncak Waringin dan Kawasan Terpadu Marina
Dirut PT ASDP Pelabuhan Terpadu Labuan Bajo, Ira Puspadewi menjelaskan jika proyek ini terintegrasi dengan Kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo yang terdiri dari hotel, marina, dan area komersil.
Menurut Ira, akan ada 180 kamar hotel yang targetnya selesai Desember 2019. Yacht juga bisa parkir persis di depan marina, yang pembangunannya diperkirakan akan selesai Juni 2020.
“Konsep hotelnya terbuka tanpa pagar, jadi masyarakat masih bisa masuk ke pantai secara bebas. Di area ini juga akan ada promenade yang akan menjadi tempat masyarakat bisa menampilkan budaya dan akan ada semacam pasar rakyat yang akan diadakan secara periodik,” jelas Ira.
Sementara itu Presiden Joko Widodo meminta agar pelabuhan untuk kontainer dipindahkan ke tempat lain.
Pelabuhan Bajo hanya fokus untuk penumpang phinisi, yacht, dan cruise.
Untuk fasilitas jalan, Presiden mengatakan jika Menteri PUPR sudah melihat jalan mana yang bisa dilebarkan.
Baca juga: Ini 5 Strategi Jokowi untuk Menata Labuan Bajo
"Komodo-komodo Pulau Rinca di Manggarai Barat, NTT. Saya ke sini bersama Ibu Negara siang ini untuk memantau rencana penataan kawasan Taman Nasional Komodo yang, sebagaimana Labuan Bajo, hendak kita kembangkan sebagai kawasan wisata andalan," tulis Jokowi.
Jokowi berkunjung ke Pulau Rinca di hari kedua kunjungan kerja di NTT, Kamis (11/7/2019) pagi.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang menjelaskan sejak tahun 2014 sampai dengan 2018, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami mengalami peningkatan dua kali lipat lebih.
Tahun 2014 berjumlah 80 ribu orang, tahun 2018 sebanyak 170 ribu orang lebih.
“Dari jumlah tersebut rata-rata 60 persen merupakan wisatawan mancanegara,” katanya.
Sementara mengenai jumlah satwa Komodo, menurut Lukita, kurang lebih 2.800 ekor. Khusus di Pulau Rinca berdasarkan kajian data pada tahun 2018 berjumlah kurang lebih 1.040 ekor.
Baca juga: Jokowi: Turis ke Pulau Komodo Akan Dibatasi
Jokowi mengunggah fotonya sata berkunjung di gua yang masih berada di kawasan Labuan Bajo.
"Jutaan tahun lalu, konon posisi gua ini ada di bawah laut. Lalu di satu masa terjadi pergeseran lempeng bumi dan sebagian wilayah di Pulau Flores tenggelam, ada juga yang naik ke permukaan. Salah satu yang muncul di permukaan adalah gua yang saya kunjungi kemarin ini.
Di bagian tengahnya ada ruang yang cukup lapang untuk 15 orang. Pada waktu-waktu yang tepat, rongga di atasnya menjadi lorong cahaya yang memantul di dinding gua dan membentuk cermin alam. Itulah asal muasal gua ini disebut Gua Batu Cermin.
Gua Batu Cermin adalah salah satu daya tarik pariwisata NTT, selain Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo. Pemerintah juga hendak mengembangkan kawasan Gua Batu Cermin ini menjadi kawasan wisata dengan pusat belanja kreatif Kampung Festival Labuan Bajo yang dilengkapi area parkir, taman bermain anak, panggung terbuka, hingga pusat kuliner," tulis Jokowi.
Presiden beserta rombongan kemudian kembali ke Bandara Komodo untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 14.30 WITA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.