Api Sambar Kerumunan Warga Saat Upacara Ngaben, 6 Orang Luka Bakar

KLUNGKLUNG, KOMPAS.com — Enam warga mengalami luka bakar saat upacara ngaben di Desa Negari, Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Minggu (7/7/2019).

Akibat kejadian tersebut, tiga orang harus dilarikan ke RSUD Klungkung karena mengalami luka bakar yang cukup serius.

"Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita ketika memasuki prosesi bakar sawa," ungkap Ketut Merta, seorang warga Desa Negari, ketika ditemui di depan ruang UGD RSUD Klungkung.

Baca juga: Kronologi Api Sambar Kerumunan Warga Saat Upacara Ngaben di Bali...

Tampak puluhan warga asal Desa Nagari mendatangi RSUD Klungkung. Hampir seluruhnya masih mengenakan pakaian adat bernuansa hitam karena masih mengikuti prosesi ngaben.

Mereka datang untuk memastikan kondisi kerabat mereka yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

"Ada beberapa orang yang terkena luka bakar, dan yang parah ada dua orang. Luka bakarnya hampir sekujur tubuh," ungkap Merta.

Berdasarkan keterangan warga, insiden tersebut terjadi ketika akan dilaksanakan pembakaran sawa (jenazah).

Saat akan dibakar, tiba-tiba selang dari kompor terlepas dan saat bersamaan ada warga yang sedang menghidupkan dupa tidak jauh dari lokasi.

Akibatnya, api menyambar selang kompor yang berbahan bakar bensin bercampur solar.

Baca juga: Ditemukan Satu Titik Api di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo Riau

Tekanan udara dari kompor membuat api menyambar warga yang berkerumun di sekitar  lokasi kejadian.

"Saat itu warga sedang berkerumun karena akan proses pembakaran jenazah. Selang yang terlepas dari kompor itu disambar begitu cepatnya dengan api. Api yang tidak terkontrol mengenai warga. Yang terkena luka bakar parah langsung dilarikan ke UGD RSUD Klungkung," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati menjelaskan ada enam korban dalam insiden tersebut.

Salah satunya adalah Cokorda Suarma Putra (65), seorang pensiunan pegawai bank asal Desa Tampak Siring yang mengalami luka bakar cukup parah, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di UGD RSUD Klungkung.

Dua warga lain yang harus dilarikan ke RSUD Klungkung  ialah Ni Wayan Keteg (58) dan Wayan Murdika (46), keduanya warga Desa Negari.

Baca juga: 5 Fakta Karhutla di Riau, Nyaris Merembet ke Rumah Warga hingga Api Sempat Padam

Sementara tiga warga lain mengalami luka ringan, yakni I Komang Andreas Putra (9), I Putu Adi Kencana (10), dan Nyoman Cita (53).

"Insiden ini terjadi saat mempersiapkan kompor untuk pembakaran jenazah," kata Ni Luh Wirati.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Api Menyambar Kerumunan Warga Saat Prosesi Pembakaran Jenazah, 6 Orang Terluka Bakar