Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penjual Kerupuk Naik Haji, Menunggu 28 Tahun hingga Wujudkan Wasiat Bapak

Kompas.com - 06/07/2019, 17:41 WIB
Rachmawati

Editor

Untuk biaya haji, Tri menabung selama 28 tahun dari hasil berjualan kerupuk.

Baca juga: Kisah Sukinah, Nenek 93 Tahun, Menunggu 6 Tahun untuk Berangkat Haji

4. Wasiat ayah

Selain jadi cita-cita,Tri mengaku ibadah haji yang dilakukannya merupakan wasiat almarhum ayahnya.

Dia bercerita jika ayahnya berpesan agar dirinya bisa menunaikan rukun Islam kelima, karena lima saudaranya sudah melaksanakan ibadah haji.

"Saya anak ketiga dari enam bersaudara. Saudara saya semua sudah naik haji. Bapak saya pesan agar saya juga naik haji," katanya.

Untuk mewujudkan wasiat ayahya, Tri menabung selama 28 tahun dari hasi jualan kerupuk yang dilakoninya setiap hari.

Baca juga: Ini Dua Calon Jamaah Haji Tertua asal Mimika, Usianya 91 Tahun

5. Sementara berhenti jualan

Ilustrasi pasar tradisionalKOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Ilustrasi pasar tradisional
Mendekati keberangkatan ibadah haji, Tri mengaku berhenti sementara berjualan kerupuk. Dia akan fokus untuk mempersiapkan keberangkatannya yang tinggal beberapa hari lagi.

"Saya bilang ke pelanggan dan mereka mendoakan saya," paparnya.

Dia berharap agar keberangkatan dan selama di Tanah Suci hingga pulang Tanah Air berjalan lancar.

"Saya sering lihat gambar ka'bah di televisi maka tambah ingin ke sana," ujar dia.

Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com