Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Dikerahkan untuk Buru Babi Hutan yang Serang 4 Warga

Kompas.com - 03/07/2019, 11:09 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Perburuan babi hutan yang menyerang empat warga di lereng selatan Gunung Slamet, tepatnya di Desa Windujaya dan Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus dilakukan.

Kapolsek Kedungbanteng AKP Priyono mengatakan, perburuan hari ini akan melibatkan sejumlah anjing.

Anjing yang dilibatkan tersebut merupakan milik warga yang biasa digunakan untuk berburu di kawasan hutan.

Baca juga: Diserang Babi Hutan, 4 Warga Lereng Gunung Slamet Terluka

"Pencarian hari ini akan melibatkan anjing yang biasa digunakan untuk berburu. Kalau hanya manusia saja susah, harus pakai anjing, nanti akan dikejar, diburu, nanti tinggal kami lumpuhkan," kata Priyono, saat dihubungi, Rabu (3/7/2019).

Sementara, personel polisi, TNI, masyarakat dan relawan juga tetap terlibat dalam perburuan yang sudah dilakukan sejak Selasa (2/7/2019) siang itu.

"Pagi ini perburuan akan dilanjutkan kembali, dari kemarin belum ketangkap, personel sudah siap semua. Pencarian dilakukan dari kemarin sampai tadi pagi, karena khawatir kalau babi hutan muncul lagi," ujar Priyono.

Baca juga: Polisi Bakal Tembak Babi Hutan yang Lukai 4 Warga

 

Lokasi pencarian, kata Priyono, dilakukan di kawasan hutan dan perkebunan milik warga di kedua wilayah desa tersebut.

"Nanti kami sisir seluruh wilayah di Desa Windujaya dan Melung. Akan kami sisir mulai dari lokasi kejadian di Desa Windujaya sampai Desa Melung," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com