Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bakal Tembak Babi Hutan yang Lukai 4 Warga

Kompas.com - 02/07/2019, 17:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah anggota polisi dan TNI turun tangan membantu warga memburu babi hutan yang melukai empat orang di Desa Windujaya dan Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2019).

Kapolsek Kedungbanteng AKP Priyono mengatakan, petugas akan menggiring babi hutan yang dicari ke suatu titik. Setelah berhasil digiring di titik yang ditentukan, babi tersebut akan ditembak.

Baca juga: Diserang Babi Hutan, 4 Warga Lereng Gunung Slamet Terluka

"Kami bersama masyarakat sudah siap untuk menggiring babi hutan ke suatu titik, harapannya kami bisa melakukan penembakan di lokasi tersebut. Warga sudah dikumpulkan untuk bersama-sama melakukan pengejaran," kata Priyono, di lokasi kejadian, Selasa.

Priyono mengatakan, pihaknya juga telah meminta bantuan kepada anggota Perbakin untuk melakukan perburuan. Perburuan akan dilakukan di sekitar wilayah dua desa yang berada di lereng selatan Gunung Slamet tersebut.

"Tadi kami sudah koordinasi dengan tim dari Perbakin untuk menggiring babi hutan. Ini sudah merupakan sebuah ancaman, harus bisa segera diatasi agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," ujar Priyono.

Priyono mengatakan, dari empat korban yang diserang, tiga di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Babi Hutan yang Lukai Warga Diburu dengan Batang Bambu Runcing

Tiga korban menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Islam Purwokerto yakni Warsinah (70), Rahmat Waluyo (52), keduanya warga Desa Windujaya serta Karsikin (70), warga Desa Melung. Sedangkan korban lainnya, Maksum (60) tidak dilarikan ke rumah sakit.

"Dua korban, yakni Warsinah dan Rahmat Waluyo mengalami luka berat. Sedangkan Maksum dan Karsikin menderita luka ringan," ujar Priyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com