Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kisah Kasmi Berpisah Selama 30 Tahun dengan Keluarga, Bingung Wajah Anak hingga Sempat Terlantar di Ibu Kota

Kompas.com - 27/06/2019, 16:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suasana haru pecah saat Kasmi (60) bertemu kembali dengan anak-anaknya yang sudah terpisah selama 30 tahun, Selasa (25/6/2019). 

Kasmi, warga Bedeng Sentral, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Muaraenim, Sumatera Selatan, 30 tahun lalu diajak merantau untuk bekerja di Jakarta.

Namun sayang, Kasmi ditinggal seorang diri oleh rekannya yang mengajak merantau. Kasmi terpaksa berjuang sendirian di kota besar tanpa bisa memberi kabar kepada keluarganya di Muaraenim.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Bekerja sebagai pembantu rumah tangga

Ilustrasi kota JakartaSHUTTERSTOCK Ilustrasi kota Jakarta

Kasmi menceritakan, 30 tahun lalu dirinya diajak oleh rekannya untuk mencari pekerjaan di Ibu Kota.

Namun, sesampainya di sana, Kasmi justru ditelantarkan oleh temannya tersebut. Kasmi lalu mencoba bertahan hidup dengan menjadi pembantu rumah tangga dari rumah ke rumah.

Saat itu, dirinya tidak mampu untuk memberi kabar kepada anak-anaknya di Muaraenim, Sumsel.

"Saya tidak menyangka hari ini bisa memeluk ibu saya lagi setelah dulu ia pergi meninggalkan saya dan adik-adik saat saya masih duduk di kelas IV SD," kata Sangkut Lestari (35), putri tertua Kasmi.

Baca juga: Penantian Panjang Kasmi Bertemu dengan Anaknya Setelah 30 Tahun Berpisah, Ini Kisahnya

2. Awal Kasmi bertemu anak-anaknya

Ilustrasi ibu dan anakShutterstock Ilustrasi ibu dan anak
Bertahun-tahun berjuang hidup dan jauh dari keluarga, Kasmi akhirnya bekerja di rumah Brigjen Imam Sigianto, Karobinops Sops Polri, pada tahun 2003.

Setelah diterima bekerja di rumah perwira polisi tersebut, Kasmi menceritakan perjalanan hidupnya dan kerinduannya terhadap anak-anaknya.

"Sama beliau saya cerita perjalanan hidup saya dan saya tidak menyangka kalau ternyata sama beliau mencari jejak anak-anak saya," katanya, Selasa.

Setelah itu, Kasmi diberi tahu akan dipertemukan dengan anak-anaknya. Saat mendengar itu, Kasmi tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya sekaligus ketakutannya. 

Baca juga: Hoaks, Kabar Risma Kritis dan Tak Sadarkan Diri di Rumah Sakit

3. Khawatir tak dikenali oleh anak-anaknya

Ilustrasi komunikasi antara ibu dan remajaShutterstock Ilustrasi komunikasi antara ibu dan remaja

Setelah berpisah selama 30 tahun, Kasmi pun merasa khawatir anak-anaknya tak lagi mengenali dirinya.

"Tadi waktu pertama kali bertemu, saya bingung yang mana anak-anak saya karena saya tidak mengenali wajah mereka lagi. Waktu saya pergi dulu mereka masih sangat kecil-kecil," ungkapnya.

Sementara itu, bagi Lestari, ia masih sangat ingat wajah ibunya. Namun, tidak dengan adik-adiknya karena saat ditinggalkan, mereka masih kecil.

"Maka, tadi waktu ibu keluar dari mobil, saya yang duluan kenal wajah ibu saya," katanya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Pelawak Nurul Qomar Batal Ditahan | Kisah Pilu Mon, Perempuan yang Dijual ke China dan Dianiaya

4. Polisi melacak keluarga Kasmi di Muaraenim

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir Alim mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi jika ada masyarakat Bedeng Sentral yang sedang mencari anggota keluarganya selama puluhan tahun.

"Maka, berdasarkan laporan yang saya terima, saya perintahkan langsung Babhinkamtibmas saya untuk menelusuri dan mencari tahu keberadaan anak-anaknya. Setelah didapat informasi dan itu pasti, baru kami pertemukan ibu dan anak-anaknya ini," katanya.

Seperti diketahui, Kasmi pada hari Selasa (25/6/2019) akhirnya bisa bertemu dengan anak-anaknya yang pernah ia tinggalkan hampir 30 tahun. Suasana haru menyelimuti pertemuan ibu dan anak-anak tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Artis VA Divonis 5 Bulan Penjara, Menangis Haru hingga Ingin Segera "Nyalon"

5. Tak mau lagi berpisah

Ilustrasi berpelukannortonrsx Ilustrasi berpelukan

Sangkut pun mengaku bahagia setelah bertemu kembali dengan ibu kandungnya. Dirinya berharap tidak pernah lagi berpisah.

"Kami ingin menghabiskan hidup dengan ibu kami selamanya. Kami tidak akan biarkan lagi ibu pergi, kami sangat merindukan beliau. Nanti kami akan rembukan dengan adik-adik untuk berembuk nanti ibu akan tinggal dengan siapa," katanya.

Selama ditinggalkan, Lestari menjadi tulang punggung keluarga dalam membesarkan adik-adiknya.

Baca juga: Kisah Perempuan Indonesia yang Dijual untuk Menikahi Pria China

Sumber: KOMPAS.com (David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com