Pipit, salah satu korban selamat, menyebutkan, dalam kejadian ini ada empat anak kecil yang biasa dibawa orangtuanya bekerja turut menjadi korban. Menurut Pipit, semuanya meninggal lantaran ruangan pabrik terkunci.
Cerita miris juga diungkapan seorang saksi mata bernama Ani. Saat itu ada pekerja yang selamat karena keluar pabrik di jam makan siang.
Setelah keluar, tedengar suara ledakan seperti ban pecah dari belakang pabrik.
Dilansir dari Tribun Medan, di lokasi kejadian tampak puluhan jenazah menumpuk di dalam satu ruangan.
Selain itu, ada beberapa jenazah yang ditemukan di ruangan, seperti kamar-kamar lain, ruang utama gedung pabrik.
Baca juga: 30 Orang Tewas dalam Kebakaran Pabrik Korek Api, Ini Cerita Korban Selamat
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Syahri mengatakan, para korban mengalami luka bakar parah hingga jenazahnya sulit dikenali.
Irwan mengatakan, aparat Polres Langkat sudah turun ke lokasi melakukan evakuasi dan membawa para korban ke rumah sakit terdekat sambil menunggu kedatangan kantung mayat.
“Kami butuh banyak kantung mayat, sedang berkoordinasi dengan BPBD Sumut,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com lewat sambungan telepon.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Pabrik Korek Api yang Tewaskan 30 Orang
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mengatakan, belum bisa mengungkapkan penyebab musibah itu. Menurutnya, saat ini tim laboratorium forensik ke tempat kejadian perkara.
Setelah itu, Agus akan meminta pertanggungjawaban secara hukum kepada pihak-pihak yang diduga mengabaikan keselamatan kerja yang mengakibatkan jatuhnya korban.
"Kita selidiki siapa yang bertanggung jawab," kata Agus.
Data dari kepolisian menyebutkan, pemilik rumah yang dijadikan pabrik mancis adalah Sri Maya (47), warga Jalan Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Penyewanya dan saat ini berstatus tersangka adalah Burhan (37), warga Jalan Bintangterang Nomor 20 Dusun XV Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kanupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Baca juga: Masih Diselidiki, Penyebab Kebakaran Pabrik Korek Api yang Tewaskan 30 Orang
Sumber: KOMPAS.com (Mei Leandha, Aprillia Ika)/Tribunmedan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.