Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miras Sophia Asal NTT Dijual Rp 1 Juta-an Per Botol

Kompas.com - 20/06/2019, 08:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi meluncurkan minuman tradisional Sophia (Sopi asli) di UPT Laboratorium Riset Terpadu Biosain Undana, Rabu (19/6/2019).

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, untuk harga Sophia semuanya akan ditentukan oleh pengusaha yang memasarkan produk itu.

"Nanti PT NAM yang akan atur soal harga Sophia,"ungkap Viktor, usai menghadiri acara peluncuran Sophia di Kampus Undana Kupang, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Gubernur NTT Optimistis Miras Sophia Bisa Bersaing dengan Miras Kelas Atas

Pemerintah Provinsi NTT, hanya menyiapkan regulasi sehingga tata niaga minuman Sophia diatur agar berjalan dengan baik.

Sophia ini, lanjut Viktor, menjadi awal yang baik untuk membangkitkan ekonomi masyarakat yang selama ini memproduksi minuman keras lokal yang dikenal dengan Sopi.

Pemilik PT NAM Leonard A Anthonius kepada Kompas.com di sela-sela kegiatan itu mengatakan, kisaran harga Sophia, per botolnya mencapai jutaan rupiah.

"Untuk harga Sophia, tidak bisa dikasih terlalu tinggi. Harganya pun tergantung bisa 1 jutaan tapi nanti kita lihatnya setelah ini,"ucapnya singkat.

Rektor Undana Kupang Fredrik L Benu mengatakan, pihaknya mengeluarkan dua jenis Sophia yakni berwarna merah dan putih.

"Kalau Sophia warna merah itu kadarnya 20 persen, sedangkan yang warna putih itu kadarnya 40 persen,"ungkap Benu.

Menurut Benu, pihak universitas mempunyai tanggung jawab moril terhadap pembangunan kemasyarakatan.

Universitas, kata dia, tidak hanya bisa sebagai menara gading saja yang hidup dan pintar untuk dirinya sendiri.

Oleh karena itu, universitas harus berperan sebagai menara air yang menyejukkan semua persoalan yang ada di masyarakat

"Kami sebagai badan layanan umum, mempunyai kontrak kinerja yang harus kami penuhi, dan tahun ini saya wajib menghasilkan produk inovatif yang siap dikerjasamankan dengan pihak swasta untuk tujuan komersil,"kata Benu.

Baca juga: Universitas Nusa Cendana Kupang Produksi Miras Tradisional Sophia

Benu mengatakan, kontrak kinerja itu dia tanda tangani bersama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di atas materai.

"Inilah yang saya penuhi kontrak kinerja saya dengan Pak Menteri dan bekerja sama dengan pihak swasta untuk produk komersial hasil penelitian laboratorium kami dengan difasilitasi oleh pemerintah provinsi. Produk ini yakni Sophia,"kata Benu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com