Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Ingin Miras "Sophia" Dijual Rp 1 Juta Per Botol

Kompas.com - 01/04/2019, 16:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat berharap, harga minuman keras (miras) asal NTT yang diberi nama "Sophia" itu bisa mencapai Rp 1 juta. 

Viktor mengatakan, untuk sampai ke harga itu membutuhkan kualitas yang baik, dengan penelitian hingga mencapai tes yang terbaik.

Untuk kemasannya akan dibuat lebih bagus dari miras cap Tikus dari Manado

"Kita mimpi suatu saat nanti per botol itu harganya Rp 1 juta," ujar Viktor kepada sejumlah wartawan di Kantor Gubernur NTT, Senin (1/4/2019).

Baca juga: NTT Segera Luncurkan Miras Sophia dengan Kadar Alkohol 45 Persen

Sophia, kata Viktor, akan diproduksi sekitar Bulan Juni mendatang. Untuk tahap awal, akan diproduksi sebanyak 12.000 botol. 

Baca juga: Mabuk Miras, Seorang Ayah di Bandung Cabuli Putrinya hingga Hamil

Viktor berharap, dengan diproduksinya Sophia akan memunculkan banyak industri pengolahan dan menyerap banyak tenaga kerja.

Diharapkan juga pendapatan masyarakat akan meningkat serta kemiskinan perlahan akan berkurang, karena investasi akan masuk ke sana.

Viktor menyebut, keberadaan Sophia ini memiliki rantai nilai yang panjang, mulai dari warga yang kerja memetik buah lontar dan enau, yang melakukan penyulingan sederhana dan dibeli oleh pemerintah, hingga berakhir pada pemasaran.

Sophia akan diproduksi melalui kerjasama antara salah satu unit usaha di Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, dengan salah satu perusahaan lokal di NTT.

Kepastian peluncuran Sophia itu, diawali dengan penandatangan MoU antara Rektor Undana Kupang Fredrik Lukas Benu, dengan distributor Miras Sophia di Ruangan Rapat Gubernur NTT, Senin siang.

Penandatangan MoU disaksikan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

Saat ini telah dikembangkan tiga jenis minuman sophia. Dua jenis sudah siap untuk produksi, sedangkan satu jenisnya masih dalam pengembangan agar bisa setara dengan dua jenis lainnya.

Rencananya Sophia ini, akan dipasarkan hingga luar negeri seperti di Timor Leste dan Australia.

"Saya sudah coba tiga jenis sopi yang dibuat oleh Undana. Dua rasanya enak dan beda dengan sake dari Jepang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com