Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pendidikan Sulsel Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kapal

Kompas.com - 20/06/2019, 06:43 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Irman Yasin Limpo terkait kasus dugaan korupsi kapal latih Disdik Sulsel sebanyak 8 unit yang menggunakan Dana Alokasi Anggaran (DAK) APBD 2018 sebesar Rp 32 miliar.

Dalam kasus yang sudah dinaikkan ke tahap penyidikan itu, None, sapaan akrabnya dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik.

"Ada 25 pertanyaan masih sekitar pengetahuan beliau terkait dengan pengadaan kapal latih SMK," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, saat diwawancara, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Dinkes, Mantan Plt Dirut RSUD Diperiksa Kejaksaan Parepare

Adik dari mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo itu diperiksa selama tiga jam tanpa didampingi pengacaranya.

None tiba di Polrestabes Makassar sekitar pukul 09.00 Wita dan keluar melalui pintu belakang pada pukul 12.00 Wita.

"Tadi dia diperiksa sendiri, tanpa didampingi pengacara, tapi ada ajudannya di bawah. Tiga jam tadi diperiksa," kata Indratmoko.

Menurut Indratmoko, penyidik masih akan mempelajari keterangan yang diberikan None yang dalam hal ini masih berstatus sebagai saksi.

Ia mengatakan, keterangan itu dipelajari bersama dengan belasan saksi lainnya yang sudah diperiksa.

"Sejauh ini, sudah belasan saksi yang diperiksa, dari tim lelang, teknis, PPTK, termasuk ahli perkapalan sudah ambil keterangan sebagai saksi," terang dia.

Penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan kapal latih di Dinas Pendidikan Sulsel ini bermula ketika penyidik kepolisian menemukan adanya indikasi dugaan kerugian negara saat proses pengadaannya yang menggunakan anggaran DAK tersebut.

Baca juga: KPK Bersama Polri dan BPK Bahas Penanganan 2 Kasus Korupsi di Kalbar

"Kerugian negara sedang dihitung ahli, yang pasti penyidik berani meningkatkan status ke tahap penyidikan karena dirasa cukup bukti untuk ditingkatkan dan ada pidananya, untuk penentuan tersangka kita, setelah ada keterangan ahli LKPP di Jakarta," ujar dia.

Delapan kapal latih Disdik Sulsel itu kini telah disimpan di sekolah menengah kejuruan (SMK) setelah sebelumnya disegel polisi.

Kapal latih merupakan alat di laboratorium maritim pada beberapa sekolah, seperti SMK 3 Jeneponto, SMK 2 Bantaeng, SMK 9 Makassar, SMK 3 Bulukumba, dan sejumlah sekolah lainnya di Sulawesi Selatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com