MATARAM, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-NTB menolak usulan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
KLB diusulkan sejumlah kader partai demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD).
"Kenapa kami di NTB ini menolak? Karena tidak ada dasar untuk melaksanakan KLB sesuai dengan konstitusi dan PO partai Demokrat. Bila KLB terlaksana di luar ketentuan yang diatur AD/ART partai, maka akan menjadi preseden buruk bagi partai," kata Ketua DPD Partai Demokrat NTB Mahaly Fikri, Minggu (16/6/2019).
Baca juga: Seluruh Kader Demokrat Diperingatkan Tak Bicara Lebih Lanjut soal Kongres Luar Biasa
Menurut Mahally, dirinya dan seluruh pengurus, kader serta simpatisan di NTB menyayangkan dan prihatin atas apa yang terjadi akibat proklamasi GMPPD di tengah suasana duka dan berkabung seluruh keluarga besar Partai Demokrat, atas meninggalnya Ani Yudhoyono.
"KLB yang dilaksanakan di luar aturan adalah pada hakekatnya makar atau pemberontakan pada pemimpin yang sah (legal)," lanjutnya kembali.
Dikatakannya, jika KLB akan dilakukan hanya karena perolehan suara partai menurun, semua pihak harus menyelesaikan dan mengoreksinya, bukan saling menyalahkan antar sesama kader apalagi dengan mengadakan KLB.
Baca juga: Agus Hermanto Sebut Usulan KLB dari Senior Demokrat Akan Dibahas Sesuai AD/ART
Dia menegaskan kembali bahwa Demokrat adalah partai yang punya pengalaman menang dalam Pemilu dan tahu bagaimana caranya untuk bisa jadi pemenang.
"Maka kalau dalam Pemilu 2019 mengalami kekalahan dan gagal mencapai target berarti ada dari langkah-langkah dan syarat-syarat mencapai kemenangan yang terabaikan selama proses Pemilu diikuti. Hal inilah yang perlu dievaluasi untuk perbaikan dimasa mendatang," tekannya.
Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat, dirinya mengingatkan hendaknya semua pihak saling menguatkan, melakukan konsolidasi, evaluasi komprehensif dan introspeksi diri semua kader dan fungsionaris yang sejujur-jujur dan seadil-adilnya.
Baca juga: Dewan Kehormatan Demokrat Gelar Rapat Sikapi Manuver Max Sopacua Cs
Pandangan dan saran yang DPD Demokrat NTB ini telah disampaikan kepada DPP Partai Demokrat.
"Demokrat NTB dalam pandangan dan sikapnya menekankan bahwa mempebaiki keadaan dan menyelesaikan masalah bukan dengan menyesali diri sendiri, saling menyalahkan, apalagi menyelenggarakan KLB, kami dengan tegas menolak KLB," tekan Mahally.