Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pernyataan Siap Dikutuk Jika Pura-pura Miskin, Melatih Kejujuran Warga hingga Tekan Anggaran APBD

Kompas.com - 15/06/2019, 13:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

3. Isi surat pernyataan siap dikutuk sesuai agama masing-masing

Saat Narmi mengurus pengajuan surat KTM, oleh disodori surat pernyataan siap dikutuk.

"Saya kaget membaca surat pernyataan tersebut," ucapnya.

Berikut ini isinya:

Surat pernyataan Miskin AGAMA ISLAM Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama, tempat/tanggal lahir, alamat, pekerjaan, penghasilan per bulan.
Dengan ini menyatakan dengan seungguhnya bahwa:

1. Jawaban dan keterangan yang saya berikan dalam formulir skrinning kelayakan adalah benar adanya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya

2. Dalam memberikan jawaban dan keterangan tersebut saya tidak dalam pengaruh dari pihak manapun

3. Saya bersumpah, apabila jawaban dan keterangan yang saya berikan tidak benar, saya siap mempertanggung jawabkan dihadapan TUHAN dan Manusia.

“Demi Allah saya bersumpah, sesungguhnya bahwa keadaan ekonomi keluarga saya miskin. Apabila saya tidak memberikan pernyataan yang sebenarnya, saya akan mendapat kutukan dari Allah SWT” Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tanda tangan bermeterai

Baca juga: Gunungkidul Argo Technopark, Wisata Edukasi Baru di Gunungkidul

4. Menuai kritik dari masyarakat

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Kepala Desa Rejosari Paliyo mengatakan, surat tersebut dari Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, sebagai pemangku kebijakan mengeluarkan KIS yang bersumber dari APBD.

Pihaknya pun tidak sependapat dengan isi surat yang dinilainya tidak etis karena terdapat kalimat melaknat.

Pihaknya menerima surat tersebut dari Dinas Sosial pada bulan Maret 2019. Saat ini yang mengajukan surat keterangan miskin pun disodori surat tersebut sesuai dengan agamanya masing-masing. Saat ini, di Desa Rejosari KIS yang tidak aktif ada 380 orang.

"Kami pihak desa sebenarnya tidak sependapat dengan isi surat tersebut. Tetapi mau bagaimana lagi," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPRD Gunungkidul Dhemas Kursiswanto. Dirinya menganggap isi surat pernyataan tersebut tidak etis.

"Yang sifatnya umum sajalah, jangan begitu," katanya.

Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjang Gunungkidul, Belasan Orang Mengungsi

Sumber: KOMPAS.com (Markus Yuwono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com