Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Korban Banjir untuk Shalat Id, Terjang Genangan hingga Lebaran di Tenda Pengungsi

Kompas.com - 05/06/2019, 11:57 WIB
Kiki Andi Pati,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Ratusan warga korban banjir di Kelurahan Lepo Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berlebaran di tenda tenda pengungsian, Rabu (5/6/2019).

Pasalnya, hingga kini rumah mereka masih terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Wanggu. Luapan air Sungai Wanggu itu terjadi setelah hujan deras menguyur kota Kendari sejak lima hari lalu, tanpa berhenti.

Baca juga: Peluk dan Tangis Korban Bencana Tanah Bergerak, Tak Bisa Lebaran di Rumah Sendiri

Bahkan untuk menuju lokasi shalat Idul Fitri, warga harus melewati genangan air setinggi setengah meter yang masih merendam jalan di wilayah tersebut. 

Seusai melaksanakan shalat, ratusan warga korban banjir ini dengan penuh haru saling bermaaf-maafan di tenda yang didirikan di pinggir jalan dekat rumah mereka yang masih terendam banjir.

"Ya, mau bagaimana lagi kami punya rumah masih tergenang air. Jadi kami lebaran dalam tenda saja, makanan juga seadanya," tutur Anang, salah seorang warga korban banjir.

Baca juga: Cerita Idul Fitri dari Sikka, Kala Umat Shalat Id di Depan Gereja

 

Sebagian warga korban banjir memilih untuk berlebaran di tempat kerabat mereka, dan warga lainnya bertahan dalam tenda merayakan Lebaran dengan menikmati makanan seadanya.

Meskipun saat ini kondisi air sungai Wanggu, Kota Kendari, mulai berangsur surut namun warga yang berdomisili di bantaran sungai masih ada yang terendam banjir. 

Sebagian warga masih memilih bertahan di tenda pengungsian menunggu hingga air sungai Wanggu benar benar surut dan normal kembali.

Baca juga: Pengalaman Pertama Shalat Id di Lokasi Syuting AADC? 2, Diingatkan untuk Bersatu

 

Warga yang bermukim di bantaran dan dekat Sungai Wanggu, sering menjadi langganan banjir jika musim penghujan datang. Tahun 2013 silam, merupakan banjir paling parah dialami warga, bahkan satu rumah ikut terseret banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com