Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Turis ke Bali Pun Turun gara-gara Tiket Pesawat Mahal

Kompas.com - 03/06/2019, 13:42 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

DENPASAR, KOMPAS.com - Tingginya harga tiket pesawat menyebabkan turunnya jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali. Penurunan tercatat mencapai 12 persen sejak Januari hingga saat ini.

"Dampak kenaikan harga tiket domestik ini sangat buruk terhadap pariwisata,  hampir di seluruh bandara sekarang sepi. Sejak kenaikan harga tiket pada Januari hingga sekarang, jumlah wisatawan domestik yang datang ke Bali turun sekitar 12 persen," Kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A A Gede Yuniartha Putra, di Denpasar, Bali, Minggu (2/6/2019).

Sebagian wisatawan domestik yang datang berlibur ke Bali pun, lanjut dia, beralih menggunakan transportasi darat.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Harga Tiket Pesawat Mahal, Ada yang Tak Bisa Pulang Kampung...

Yuniartha mengatakan, pelaku industri pariwisata di Bali mendukung wacana Presiden Joko Widodo yang ingin mengundang lebih banyak lagi maskapai asing "bermain" di Indonesia. Menurut dia, maskapai asing menawarkan harga tiket lebih murah dibandingkan dengan maskapai domestik.

Dia menuturkan, sejauh ini mahalnya harga tiket tidak terpengaruh pada kedatangan dari wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.

Meskipun, diakuinya, nantinya akan ada persoalan yang muncul terkait dengan maskapai, tak sedikit wisatawan dapat memilih angkutan darat sebagai alternatif dan sarana yang menarik ke depannya.

"Jadi tetap penurunan terjadi pada wisatawan domestik saja," ujarnya.

Menurut dia, banyaknya wisatawan terutama dari dalam negeri menggunakan transportasi darat untuk untuk berlibur saat ini tidak lepas dari keberadaan infrastruktur Trans Jawa, Trans Sumatera, dan lainnya.

"Kalau mereka beralih dengan transportasi darat tentu akan lebih mudah untuk mencapai destinasi, karena sekarang juga sudah dimudahkan dengan google map yang juga membuat orang mudah mencapai suatu tujuan wisatanya ke mana pun," katanya.

Secara umum, untuk angkutan Lebaran tahun ini, lanjut Yuniartha, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang berjalan lancar. Untuk jalur darat pun, armada-armada yang berangkat dari Bali ke luar daerah, telah dipersiapkan dengan baik.

Pemerintah Provinsi Bali optimistis jumlah kunjungan wisatawan domestik pada liburan Lebaran akan mengalami peningkatan, karena ia melihat wisatawan domestik yang tetap memilih Bali sebagai destinasi wisata saat libur panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com