BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Auto 2000

Sempat Terdampak Banjir, Tol KLBM di Gresik Belum Bisa Digunakan untuk Mudik

Kompas.com - 30/05/2019, 12:04 WIB
Hamzah Arfah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pengoperasian jalan tol yang menghubungkan Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) yang ada di Gresik, Jawa Timur, mundur dari target waktu perencanaan.

Awalnya, PT Waskita Karya (Tbk) memprediksi, jalan tol KLBM sudah bisa dilalui oleh kendaraan pada mudik pada tahun ini.

Akan tetapi, prediksi tersebut meleset karena proses pembebasan sebagian lahan yang belum selesai serta bencana banjir luapan Kali Lamong yang sempat menimpa wilayah Gresik pada awal bulan ini.

Wilayah yang terendam banjir itu berada pada wilayah yang dilintasi oleh jalur jalan tol KLBM.

Baca juga: Tol KLBM Bakal Telan Dana Rp 12,22 Triliun

"Kami mohon maaf sebelumnya, karena itu belum terealisasi (dapat dioperasikan saat Lebaran), akibat bencana alam banjir sehingga mengganggu pekerjaan kami di Morowudi (Kecamatan Cerme)," ujar Kepala Operasional Proyek Tol KLBM PT Waskita Karya (Tbk), Paulus N. Harmoko, Rabu (29/5/2019).

"Kedua, karena masih ada lahan yang belum dibebaskan. Saat ini kami belum bisa memberikan kepastian karena pembebasan lahan itu ada ditugasnya BUJT (Badan Usaha Jalan Tol). Jadi kami mengikuti saja," lanjut dia.

Sebelumnya, Paulus sempat mengatakan, pihaknya memprediksi bakal bisa menyelesaikan jalan tol sepanjang 38,29 kilometer bernilai investasi Rp 12 triliun tersebut pada H-8 lebaran.

Dengan demikian, jalan tol sudah bisa digunakan untuk mudik meski belum diresmikan.

"Pemasangan girder sudah hampir selesai. Dari 70 girder, kini tinggal 38 girder yang belum terpasang," kata Paulus.

Dengan melesetnya target pengerjaan, PT Waskita Karya mengambil kebijakan untuk meliburkan sebanyak 300 pekerja tol yang semuanya tenaga kerja lokal untuk menikmati momen Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.

"Senang sekali akan bisa bertemu dengan keluarga di Garut, apalagi ini gratis, ditanggung oleh perusahaan. Saya sendiri sudah lima bulan enggak pulang kampung," kata salah seorang pekerja, Suparman.

PT Waskita juga sudah mengambil kebijakan untuk meliburkan karyawan mereka selama 12 hari pada Lebaran ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com