Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang yang Menewaskan 4 Orang Masih Diselidiki

Kompas.com - 29/05/2019, 13:06 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KENDAL, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Firdaus Yudhatama mengatakan, pihaknya masih mencari penyebab kecelakaan maut di jalan tol Batang-Semarang Jawa Tengah KM 391, yang menewaskan 4 orang. 

Hingga kini, pihaknya hanya mendapat informasi dari pengemudi Honda BRV, Edward Syahrir, yang ditabrak dari belakang.

"Informasi yang kami dapat untuk sementara ini mobil BRV ditabrak dari belakang oleh mobil Inova, kemudian Inovanya oleng dan menabrak batas jalan,” kata Firdaus, Rabu (29/5/2019).

Sri Peni (61), warga Magetan Jawa Timur, yang menjadi korban kecelakaan ini masih dirawat di ruang Abu Bakar kamar C RSI Weleri Kendal. Kondisi korban, masih lemas dan belum diizinkan bicara dengan orang lain oleh kekuarganya.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, 4 Orang Meninggal Dunia

 

Sementara korban lainnya, Kania Tria Tivani (28), yang berada di tempat tidur di samping Sri Peni, terlihat memejamkan matanya. Keponakan Sri Peni itu, mengalami luka di bagian kepala.

Mereka berdua ditunggui oleh Arif Budi Laksono, anak Sri Peni, yang datang ke rumah sakit dini hari tadi dari Kalibata, Jakarta. Menurut Arif Budi, ibunya masih syok dan belum bisa bicara banyak.

Arif mengungkapkan, ibunya tadi pagi bercerita kalau tidak tahu persis kronologis kecelakaan. Sebab, korban sedang tidur. Sri Peni, baru terbangun ketika terjadi kecelakaan.

Badannya terjepit, dan sempat memanggil-manggil nama suaminya, Sukirno, yang meninggal dunia. Setelah itu, Sri pingsan lagi, dan baru siuman saat berada di mobil ambulans.

“Menurut ibu, sebelum kecelakaan mobil sempat istirahat di Kanji selama kurang lebih 1 jam,” kata Arif.

Arif menambahkan, ibu bersama rombongan berangkat dari Jakarta Selasa (28/5/2019) Subuh.

“4 jenasah, semalam sudah di bawa ke rumah duka, termasuk bapak saya, Sukirno. Bapak dimakamkan jam 10 pagi tadi. Tapi saya tidak bisa menyaksikan karena harus menunggu ibu dan keponakan ibu,” ujar dia.

Menurut Arif, akibat kecelakaan itu, ibunya mengalami patah tulang tangan dan kakinya robek. Jika kesehatan ibunya membaik, Kamis (30/5/2019), ibunya sudah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Cipali yang Tewaskan 4 Orang, Mobil-mobil Ringsek dan Terguling

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan tol Batang-Semarang Jawa Tengah Km 391, antara Honda BRV nomor polisi B 2915 KVQ dengan Toyota Innova B 2395 NN, Selasa (28/05/2019).

Akibat kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia sementara empat orang lainnya luka- luka dan dirawat di RSI Weleri Kendal.

Dari data rumah sakit, keempat orang yang meninggal dunia yakni Budi Mulyo (51) , Sukirno (63), Ismail (2), dan Sri Utami (56). Semuanya warga Ponorogo, Jawa Timur.

Sedangkan, empat orang lain yang mengalami luka-luka adalah Sri Peni (61), Kania Tria Tivani (28), keduanya warga Magetan Jawa Timur. Kemudian M Edward Syahrir (39) dan Fatma Yunita Hanafi (38), keduanya warga Jatiasih Bekasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com