Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Keamanan, Bandara Adi Soemarmo Tambah Personil TNI AU

Kompas.com - 22/05/2019, 11:12 WIB
Labib Zamani,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo meningkatkan keamanan seiring beredarnya isu gerakan massa ke Jakarta dalam menyikapi pengumuman hasil Pemilu, Rabu (22/5/2019).

Peningkatakan pengamanan tersebut karena bandara merupakan salah satu obyek vital sesuai dengan UU No 1 Tahun 2009.

"Agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan pada obyek vital, maka kami antisipasi dengan peningkatan keamanan," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman, Rabu.

Baca juga: Antisipasi Peserta 22 Mei, 50 Aparat Gabungan Siaga di Stasiun Rangkasbitung

Peningkatan keamanan dilakukan dengan menambah jumlah personel TNI AU dari Lanud Adi Soemarmo di titik-titik rawan area bandara. Disamping itu juga peningkatan patroli gabungan di area bandara.

"Peningkatan keamanan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Kami bekerja sama dengan pihak Lanud Adi Soemarmo," jelasnya.

Komandan Pangkalan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian Damanik mengatakan, penambahan personel TNI AU Lanud Adi Soemarmo sebagai bentuk antisipasi gangguan keamanan di bandara pasca penetapan pengumuman hasil pemilu 2019.

Baca juga: Ada Aksi 22 Mei, Sejumlah Kantor di Sekitar Bawaslu RI Liburkan Karyawan

Ada 10 personel TNI AU yang ditugaskan bersama personel pengamanan bandara di toll gate dan beberapa titik rawan di bandara.

"Penetapan hasil penghitungan suara (real count) Pemilu tanggal 22 Mei 2019 maka perlu ditingkatkan pengamanan di bandara. Karena bandara gerbang keluar masuknya masyarakat ke dan dari Solo Raya dan sekitarnya," terangnya.

Dikatakannya, para personel TNI AU Lanud Adi Soemarmo yang melakukan pengamanan di bandara dilengkapi dengan senjata laras panjang.

Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu keamanan bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com