Antisipasi Peserta 22 Mei, 50 Aparat Gabungan Siaga di Stasiun Rangkasbitung

LEBAK, KOMPAS.com - Stasiun Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten jadi target operasi razia terkait aksi 22 Mei di Jakarta.

Sebanyak 50 aparat gabungan disiagakan dalam operasi yang digelar sejak Minggu 19 Mei 2019 ini.

Kabag Ops Polres Lebak Kompol Adrian Tuuk mengatakan, total ada 50 personel yang dilibatkan, mereka terdiri dari jajaran Polres Lebak, Brimob dan juga TNI.

"Sasaran operasinya yakni barang berbahaya yang dibawa penumpang, seperti senjata api, senjata tajam dan bahan peledak, mengingat saat ini tanggal 22 ada informasi demo di Jakarta," kata Adrian kepada Kompas.com di Stasiun Rangkasbitung, Rabu (22/5/2019).

Baca juga: Kedapatan Bawa Batu, Polisi Amankan Dua Orang Tujuan Jakarta di Stasiun Rangkasbitung

Pantauan Kompas.com pukul 07.30 di lokasi, belasan personel polisi dan Brimob berjaga di pintu masuk stasiun yang menghubungkan langsung dengan Kota Jakarta ini. Beberapa di antara petugas tampak menyelempang senjata laras panjang.

Selain di Stasiun Rangkasbitung, operasi pengamanan juga dilakukan di sejumlah titik yang menjadi pintu keluar dari Rangkasbitung dan Kabupaten Lebak antara lain di Terminal Mandala, Stasiun Citeras, dan juga Stasiun Maja.

Baca juga: Viral Video Ribuan Suku Baduy Turun Gunung Kepung Jakarta, Ini Klarifikasi Polisi dan Kades

Sementara di Wilayah Provinsi Banten lainnya, razia cipta kondisi juga digelar di sejumlah titik.

Di Pandeglang misalnya, razia digelar di perbatasan antara Pandeglang-Lebak dan Pandeglang Serang yang menjadi lintasan bus penghubung Pandeglang ke Jakarta.

Operasi juga digelar di Kota Serang, di antaranya di Terminal Pakupatan, Gerbang Tol Serang Timur, dan juga di halaman Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten.