Padahal, kedua ruas jalan tersebut sengaja dibangun untuk mengurai kemacetan di wilayah Kadungora dan Leles yang menjadi gerbang pintu masuk ke Garut.
“Tetap akan dilaksanakan, tapi tidak tahun ini, kalau anggaran kabupaten, selesainya bisa sampai beberapa tahun, kalau bantuan dari provinsi tahun ini dapat, bisa selesai tahun ini,” ujar Uu.
Uu menuturkan, pembangunan ruas jalan baru Bypass Leles dan Kadungora, adalah upaya Pemkab Garut merespons keluhan banyak pihak, terutama wisatawan soal kemacetan.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan, Disiapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Mudik
Pemkab pun, melakukan pembebasan lahan dan pengerasan.
“Untuk jalan lingkar Kadungora, sekarang sedang dibangun flyovernya (melintasi rel kereta api), tapi belum bisa difungsikan, karena pembangunan belum bisa dilanjut,” ujar dia.
Uu menuturkan, pihaknya mengajukan anggaran pembangunan jalan baru senilai Rp 60 miliar ke Provinsi Jawa Barat.
Namun, tidak ada satu pun paket pembangunan yang disetujui. Sementara, jika mengandalkan anggaran kabupaten, tentunya ada keterbatasan.
“Kalau anggaran kabupaten kan kecil, bisa dibangun Pemkab, tapi tidak bisa cepat, jika ada bantuan provinsi kan bisa lebih cepat,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.