PEKANBARU,KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menangkap 4 pengedar narkoba di Kota Dumai, Riau. Sabtu (18/5/2019).
Dari hasil pengungkapan tersebut, BNN menyita barang bukti 50 kilogram sabu dan 23 ribu butir pil ekstasi. Narkoba diseludupkan melalui jalur laut dari Malaysia menuju Dumai.
Penangkapan berawal dari informasi dari masyarakat, akan adanya transaksi narkoba yang masuk menuju Dumai. Petugas kemudian langsung diturunkan untuk melakukan penyelidikan ke lokasi.
" Narkoba jenis sabu dan ekstasi yang diseludupkan melalui jalur laut ini, akan diterima oleh 2 orang laki laki yang dicurigai mengendarai mobil fortuner warna putih," kata Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari, saat memberikan keterangan tertulis pada wartawan, Minggu (19/5/2019).
Baca juga: BNN Buru Pemasok 300 Kg Ganja Kering yang Diselundupkan dengan Limbah Medis
Kemudian tim berupaya untuk menghentikan dan memeriksa mobil tersebut, namun pelaku berusaha melarikan diri sehingga terjadi kejar-kejaran dengan petugas.
Petugas berupaya menghentikan dengan tembakan peringatan dan menutup jalan menggunakan sebuah truk, akan tetapi para pelaku terus berupaya melarikan diri dan menabrak mobil petugas.
Setelah itu, lanjut Arman, petugas melakukan penembakan terarah ke mobil pelaku sehingga di kawasan jalan Arifin Ahmad, Kota Dumai, petugas berhasil menghentikan pelarian pelaku.
Kemudian dilakukan peneriksaan terhadap penumpang dan isi kendaraan, ditemukan Barang bukti sebanyak 50 bungkus (50 kilogram) narkoba jenis sabu dan 23 ribu ekstasi yg disembunyikan dalam 4 jerigen oleh 3 orang pelaku.
"Ada 3 orang pelaku yang berhasil kami amakan dalam kendaraan, sedangkan 2 pelaku mengalami luka tembak pada bagian kaki," ujarnya.
Baca juga: BNN Ungkap 300 Kg Ganja Kering Disimpan Dalam Limbah Medis
Ketiga pelaku berinisial RN, HR mengalami luka tembak pada bagian pahan, kemudian IW mengalami luka tembak di kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.