Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Kata Kasar di FB, Seorang Anak Tewas Dikeroyok 4 Temannya

Kompas.com - 17/05/2019, 11:09 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 14 tahun di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, tewas dikeroyok empat orang temannya, hanya karena merasa tersindir di media sosial Facebook.

Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu bermula Minggu (12/5/2019) malam.

Saat itu, keempat pelaku masing-masing berinisial FN (16), CJ (14), HN (13) dan EF (16), kesal dengan unggahan 'Fuck' yang ditulis korban di media sosial Facebook.

Baca juga: Suami yang Habisi Istri dan 2 Anak Tiri Pernah Minta Harta dan Ancam Bunuh

"Mereka pun datangi menghampiri korban. Sempat terjadi cekcok, kemudian pemukulan oleh empat pelaku," kata Raymond kepada Kompas.com, Jumat (17/5/2019).

Korban yang sendirian tak kuasa melawan karena salah satu pelaku menggunakan benda tumpul. Dia akhirnya terkapar dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang.

Karena kondisinya cukup parah, pihak rumah sakit merujuk korban ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Saat dalam perjalanan ke Pontianak pada Senin (13/5/2019), korban meninggal dunia. Dan Kamis kemarin baru dimakamkan," ucapnya.

Baca juga: Terbakar Cemburu, Pria Ini Nekat Bunuh Mantan Istri yang Sedang Hamil Tua

Menurut dia, pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi dan menyerahkan penanganan perkara sepenuhnya kepada kepolisian.

"Kempat anak yang diduga sebagai pelaku penganiayaan pengeroyokan sudah ditetapkan tersangka dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Keempatnya dikenakan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun dan atau denda maksimal Rp 3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com