Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2019, Tiket Pelni dari Pulau Bintan ke Tanjung Priok Habis

Kompas.com - 16/05/2019, 15:32 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - PT Pelni Kijang, Bintan, Kepulauan Riau saat ini mengaku sudah tidak lagi menjual tiket kapal Pelni trayek Kijang-Tanjung Priok-Surabaya-Makassar.

Hal ini dikarenakan tingginya minat penumpang dari Pulau Bintan yang menggunakan rute tersebut.

Kepala PT Pelni Cabang Tanjungpinang Safrani mengatakan, tiket kapal Pelni trayek tersebut sudah habis sejak beberapa hari lalu.

"Kapal Pelni yang melayani rute tersebut yakni KM Dorolando," kata Safrani melalui telepon, Kamis (16/5/2019).

Baca juga: 23 Jembatan Jalur Mudik Pantura Diperbaiki

Untuk rute Kijang-Tanjung Priok-Surabaya-Makassar yang sudah habis terjual ini berjumlah 2.000 seat atau sesuai dengan kapasitas tempat tidur yang ada di kapal Pelni tersebut.

Sementara untuk tiket non seat, tahun ini tidak ada dan hal ini dilakukan untuk memberikan kenyaman dan keamanan para penumpang.

"Kecuali ada instruksi pusat terkait penjualan tiket non seat, baru kami lakukan," jelasnya.

Baca juga: Layanan Khusus Bandara Juanda untuk Mudik Lebaran: Beroperasi 24 Jam, Takjil Gratis hingga Toilet 3D

Lebih jauh Safrani menambahkan, selain Kijang-Tanjung Priok, PT Pelni juga sudah menyiapkan empat kapal angkutan mudik lebaran untuk melayani rute keberangakatan Kijang-Pulau Tujuh.

Keempat kapal tersebut yakni Sabuk Nusantara 48, Sabuk Nusantara 80, Sabuk Nusantara 83 dan KM Bukit Raya.

Sementara KM Bukit Raya yang saat ini masih dalam proses perbaikan di Tanjung Priok, Jakarta dijadwalkan tiba di Tanjungpinang 23 Mei 2019.

"Namun untuk penjualan tiket dan jadwal keberangkatan ke Pulau Tujuh masih dalam perumusan dan belum bisa dijual," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com