Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Pendukung Prabowo di Bawaslu Sulsel, Seorang Komisioner Diminta Bersumpah

Kompas.com - 13/05/2019, 21:50 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAKASSAR, KOMPAS.com - Ratusan pengunjuk rasa yang menamakan diri Forum Rakyat Menggugat (Forgat) mendatangi kantor Bawaslu Sulsel di Jalan A P Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/5/2019).

Dalam aksi yang berlangsung sejak Senin siang hingga sore mereka untuk meminta Bawaslu Sulsel mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2019 di Sulawesi Selatan.

Forgat sendiri diisi oleh beberapa LSM yang ada Makassar. Dari Kompas.com, beberapa purnawirawan TNI hingga warga dari Kabupaten Bone juga hadir di aksi ini.

Pemandangan menarik terlihat pada puluhan ibu-ibu yang memakai kaca mata hitam serta membawa peralatan dapur seperti panci dan belanga.

Baca juga: Pria yang Ancam Penggal Jokowi Bolos Kerja demi Ikut Demo di Bawaslu

Mereka tak henti-hentinya meneriakkan untuk mendiskualifikasi capres-cawapres nomor urut 01 karena menurut mereka banyak melakukan kesalahan.

Salah satu Komisioner Bawaslu Sulsel Asradi mengatakan, ada empat tuntutan para aksi ini.

"Usut kecurangan Pemilu, investigasi perhitungan situng KPU, kemudian diskualifikasi calon 01 dan investigas kematian KPPS," kata Asradi, usai mengadakan pertemuan dengan para pengunjuk rasa yang di antaranya diwakili oleh pengacara kondang di Makassar, Faisal Silenang.

Saat diminta untuk menjawab tuntutan para pendemo, Asradi diminta bersumpah di bawah kitab suci Al Quran untuk tetap mengusut empat tuntutan mereka.

Di bawah sumpah itu, Asradi berjani Bawaslu tetap akan bekerja berdasarkan undang-undang yang berlaku.

"Kami akan menindaklanjuti sesuai dengan regulasi yang ada. Dan kami berharap pihak mereka itu melaporkan secara resmi setiap pelanggaran Pemilu. Ini (mereka) belum ada data. Hanya tuntutan yang diberikan dan itu memang tugas kami sebagai Bawaslu," imbuh dia.

Sementara itu, Faisal Silenang saat diminta untuk hasil pertemuannya dengan Bawaslu enggan berkomentar.

Baca juga: TKN Duga Ada yang Provokasi Pria Ancam Jokowi dalam Video Demo Bawaslu

 

Ia bersama perwakilan langsung memilih keluar dan melanjutkan aksi untuk menyuarakan tuntutannya.

Usai aksi, para pengunjuk rasa berjanji bakal memdatangi kantor Bawaslu pada Kamis (16/5/2019) mendatang.

Kelompok ini kecewa dengan ketidakhadiran tujuh Komisioner Bawaslu saat mereka berunjuk rasa.

Bila tuntutannya tidak diindahkan, massa aksi berjanji bakal menduduki kantor Bawaslu hingga malam tiba.

"Kami akan berbuka puasa di sini (Bawaslu), bahkan kalau perlu sahur juga," ujar salah satu orator aksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com