Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Putih di Mamuju Tengah Naik hingga 200 Persen

Kompas.com - 13/05/2019, 12:28 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.comHarga bawang putih saat Ramadhan di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, naik hingga 200 persen. Penyebabnya adalah stok di pasaran menipis namun permintaan tinggi.

Selain itu, banjir yang merendam Mamuju Tengah selama hampir sepekan juga dinilai berkontribusi untuk kenaikan harga bawang putih.

Kenaikan harga bawang putih berdasarkan pantauan di pasaran oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan serta petugas kepolisan Mamuju Tengah, Minggu (12/5/2019).

Harga bawang putih di Pasar Topoyo, Kecamatan Karossa, masih dijual antara Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per kilogram. Padahal sepekan sebelum Ramadhan, bawang putih masih dijual Rp 30.000 per kilogram.

Baca juga: 46 Ton Bawang Putih Impor Cina Masuk Sumatera Barat

Para pedagang beralasan belum menurunkan harga bawang putih lantaran stok yang mereka beli dari distributor masih menggunakan harga lama.

“Pedagang juga pada bingung apa penyebab kenaikannya. Hanya saja memang stoknya kurang hingga harganya melonjak tinggi. Terus terang pedagang tak menikmati kenaikan sembako seperti bawang. Malah rugi karena pelanggan membatasi belanja mereka," kata Marhana, pedagang di Pasar Topoyo, Minggu.

Marhana berharap, harga-harga sembako, termasuk bawang putih, yang melambung tinggi bisa kembali stabil dan terjangkau masyarakat.

Untuk mengendalikan harga bawang putih di pasaran, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah telah mengimpor bawang merah dan bawang putih melalui kerja sama dengan Bulog Sulbar. Penambahan stok bawang ini diharapkan bisa menekan harga yang melambung tinggi.

“Berbagai upaya telah kita lakukan untuk menekan kenaikan harga sembako, terutama bawang merah dan bawang putih. Salah satunya mengimpor bawang melalaui jasa Bulog dan berkolaborasi dengan pemprov untuk enekan harga sembako selama Ramadhan,” kata Sekertaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koprindag) Mamuju Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com