Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Saat Menteri Susi Tenggelamkan Kapal di Depan Para Dubes | Jumlah Suara Calon DPD Ini Kalahkan Jokowi

Kompas.com - 13/05/2019, 04:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Sumbar yang memberikan amanah kepada saya sebagai senator dari daerah ini," ujar Emma yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/5/2019).

Baca berita selengkapnya: Emma, Calon DPD RI yang Kalahkan Suara Jokowi-Ma'ruf di Sumatera Barat

3. Polisi tangkap pemuda yang ancam penggal kepala Jokowi

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap HS, pria yang diduga mengancam memenggal Presiden Joko Widodo dalam video yang viral di media sosial. Pria berusia 25 tahun itu ditangkap di Bogor.

"Ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2019, pukul 08.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dikonfirmasi, Minggu (12/5/2019) siang.

Argo membenarkan ancaman yang dilontarkan HS terjadi saat demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, pada Jumat (10/5/2019) siang. Saat ini, HS masih diperiksa polisi.

"Nanti lengkapnya saat konferensi pers," ujar dia.

Baca berita selengkapnya: Pria yang Ancam Penggal Jokowi Ditangkap Polisi di Bogor

4. Klarifikasi Dheva yang sempat dianggap akan penggal kepala Presiden Jokowi

Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno (kanan) melakukan konferensi pers yang dihadiri Dheva Prayoga (tengah) di Mapolres Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (12/5/2019) dini hari.KOMPAS.com/DOK POLRES KEBUMEN Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno (kanan) melakukan konferensi pers yang dihadiri Dheva Prayoga (tengah) di Mapolres Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (12/5/2019) dini hari.

Polisi memastikan Dheva Prayoga (24), warga Kebumen, Jawa Tengah, bukan pelaku pengancaman terhadap Presiden Jokowi saat demonstrasi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jum'at (10/5/2019).

Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengatakan, setelah klarifikasi dan pemeriksaan intensif, Dheva dipastikan bukan orang dalam video yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi.

"Setelah melalui pemeriksaan, pada hari Jumat kemarin Dheva berada di Kebumen dan pernyataannya dikuatkan oleh beberapa orang yang menjadi saksi," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/5/2019).

Baca berita selengkapnya: Disebut Ancam Jokowi dalam Video Demo di Bawaslu, Pemuda Asal Kebumen Klarifikasi

5. Dosen yang mengunggah "people power" pernah nyaleg di Jateng

Direktur Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Samudi (tengah) menjelaskan kronologis penangkapan dosen di salah satu universitas di Bandung yang unggah status di Facebook dinilai bersifat provokatif.KOMPAS.com/AGIEPERMADI Direktur Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Samudi (tengah) menjelaskan kronologis penangkapan dosen di salah satu universitas di Bandung yang unggah status di Facebook dinilai bersifat provokatif.

SDS (56), dosen yang memposting soal people power di beranda laman akun Facebook miliknya, ternyata pernah mencalonkan diri menjadi calon legislatif dapil Jawa Tengah.

Hal tersebut dibenarkan Direktur Reserse kriminal Khusus Kombes Samudi dalam pesan singkatnya.

“Ya betul. Nyaleg di Jateng tapi kalah,” kata Samudi dalam pesan singkatnya, Sabtu (11/5/2019).

Hal itu terungkap setelah di akun Facebook miliknya terdapat postingan sebuah poster bertuliskan DR.Solatun calon anggota DPR RI dari Partai Bulan Bintang (PBB) Dapil Jateng VIII nomor urut 5 Cilacap Banyumas.

Di poster yang diunggah SDS itu pun terdapat foto Ketua PBB, Yusril Ihza Mahendra.

Baca berita selengkapnya: Dosen yang Ditangkap karena Unggahan "People Power, Pernah Nyaleg di Jawa Tengah

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi, Fadlan Mukhtar Zain, Perdana Putra, Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com