Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda yang Renggut Nyawa Anaknya Terancam Dipenjara 7 Tahun

Kompas.com - 10/05/2019, 21:17 WIB
Himawan,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - AY (18) kini mendekam di dalam sel Polrestabes Makassar usai menusuk bayi yang baru dilahirkannya di sebuah toilet tempat ia bekerja di Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan. Wanita muda ini dikenakan pasal 341 KUHP.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Benny Pornika mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, AY menghabisi nyawa bayi yang dilahirkannya dengan cara spontan meski sebelumnya, S (24), ayah biologis bayi itu juga sempat memintanya untuk menggugurkan kandungan.

"Dia terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara," kata Benny di Polres Pelabuhan Makassar, Jumat (10/5/2019).

Baca juga: Sepasang Kekasih Ditangkap Polisi karena Menghabisi Nyawa Bayi Hasil Hubungan Gelap

Benny menambahkan, AY tega menghabisi nyawa dan membuang bayinya di selokan dekat tempat kerjanya karena malu ditanya ketika ia pulang kampung di sekitar wilayah Kabupaten Jeneponto.

Di hadapan penyidik, ia mengakui anak itu hasil hubungan gelapnya dengan S.

AY tidak mengakui bahwa perut besarnya itu adalah karena sedang mengandung bayi. Keluarganya pun tidak pernah mengetahui bahwa AY sedang hamil.

"Karena dia ditanya terus sama ibunya, pas dia pulang ke Jeneponto. Ditanya kenapa perut kau besar, kau hamil kah? Kenapa gendut. Sekarang baru banyak makan," jelasnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Ibu Muda Habisi Nyawa Bayinya di Makassar

Sebelumnya, personil Tim Ghost Dermaga Kepolisian Resor Pelabuhan kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamankan AY dan S usai ketahuan membunuh dan membuang bayi yang telah dilahirkannya di sekitar ruko di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/5/2019) lalu.

Kedua pelaku diamankan di sebuah butik di Jakan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, sekitar pukul 22.00 Wita di hari yang sama. Namun Benny menyebut pembunuhan yang dilakukan AY tidak direncanakan.

"Kalau berencana sih tidak, tapi karena spontanitas. Kan habis melahirkan bayinya menangis dan mungkin dia panik," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com