Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Alasan Ibu Muda Habisi Nyawa Bayinya di Makassar

Kompas.com - 10/05/2019, 15:32 WIB
Himawan,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa AY (18) seorang wanita muda yang tega menghabisi nyawa bayi yang dilahirkannya di sebuah toilet butik tempat ia bekerja.

Dari pemeriksaan tersebut, polisi mengungkap alasan mengapa AY tega menghabisi nyawa anaknya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Benny Pornika mengatakan, alasan utama AY nekat menghabisi darah dagingnya itu lantaran malu kepada keluarganya karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan S (24).

"Karena malu, jadikan akhirnya hamil di luar nikah," ungkapnya, Jumat (10/5/2019).

Baca juga: Sepasang Kekasih Ditangkap Polisi karena Menghabisi Nyawa Bayi Hasil Hubungan Gelap

Benny menambahkan, AY melahirkan di sebuah toilet tempatnya bekerja tanpa dibantu orang lain pada hari Sabtu (4/5/2019) lalu.

Ia melahirkan di usia kandungannya yang baru delapan bulan. Pembunuhan pun terjadi ketika AY yang baru saja melahirkan panik usai mendengar tangisan bayi yang dilahirkannya tersebut.

Wanita muda ini pun akhirnya mengambil pisau dapur lalu menusuk bayinya kemudian dimasukkan ke dalam ember. Lalu memasukkan bayi tak berdosa itu ke dalam kantong plastik dan membuangnya ke selokan tempat butiknya yang berada di Kecamatan Wajo, Makassar.

"Kebetulan dia kerja di sebuah ruko di Makassar dan tinggal di ruko itu. Terus pada hari Sabtu pelaku ini melahirkan anaknya di kamar mandi, kemudian dibunuh anaknya pakai pisau," imbuhnya.

Baca juga: Begal Spesialis Jalintim Palembang-Lampung Ditangkap Saat Beraksi

Sebelumnya, personil Tim Ghost Dermaga Kepolisian Resor Pelabuhan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamankan AY dan S usai ketahuan membunuh dan membuang bayi yang telah dilahirkannya di sekitar ruko di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/5/2019) lalu.

Kedua pelaku diamankan di sebuah butik di Jakan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, di sekitar pukul 22.00 Wita di hari yang sama. Namun Benny menyebut pembunuhan yang dilakukan AY tidak direncanakan.

"Kalau berencana sih tidak tapi karena spontanitas. Kan habis melahirkan bayinya menangis dan mungkin dia panik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com