Harga Bawang Putih di Pasar Tasikmalaya Turun Hingga 60 Persen

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Harga bawang putih di pasar wilayah Kota Tasikmalaya, turun sampai 60 persen dari harga Rp 105.000 ribu per kilogram menjadi  Rp 42.500 per kilogramnya.

"Sekarang harga bawang putih sudah turun 60 atau 70 persen ya. Turun banget pokoknya. Sekarang harganya hanya Rp 42.500 per kilogramnya," terang Jayanto (56), salah seorang pedagang bawah putih di Pasar Pancasila, Kota Tasikmalaya, Kamis (9/5/2019) sore.

Baca juga: Harga Bawang Putih di Cianjur Tak Terkendali, Pedagang Kelabakan

Jayanto menambahkan, harga tersebut saat dirinya belanja stok bawang putih untuk Ramadhan. Dirinya bersama para pedagang lainnya pun sempat heran karena harga bawang putih yang sebelumnya sangat mahal menjadi turun drastis pada Kamis sore ini.

"Saya ini habis belanja buat stok. Kita juga heran karena haraganya jadi turun drastis. Tapi kalau untuk pedagang mah bagus. Soalnya nanti pembeli jadi gak kemahalan harganya. Bawang putih kan keperluan sehari-hari masak," tambah dia.

Hal sama diungkapkan Umar Danang (58), pedahang bawang di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya. Umar mengaku harga bawang putih di Tasikmalaya hari ini mencapai Rp 40 ribuan. Padahal sehari sebelumnya harganya masih mencapai Rp 100 ribuan per kilogramnya. Dirinya pun tak mengetahui penyebab pasti turun drastisnya harga bawang putih tersebut.

"Gak tahu kenapanya, cuma di bandarnya harganya jadi segitu buat dijual di pasaran. Ya, mulai stok bawang putih yang datang sore ini pak," tambahnya.

Baca juga: Harga Bawang Putih Mahal, Warga Beralih ke Bumbu Siap Saji

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengaku bersyukur karena harga bawang putih sudah turun dan kembali normal. Pihaknya pun berharap harga-harga bahan pokok lainnya akan mengikuti penurunan terutama menjelang Lebaran nanti.

"Iya, kita sudah bersyukur harga bawah putih turun. Mungkin ini stoknya dari pusat sudah turun ke daerah yang impor bawang putih dari China itu," pungkasnya.