PADANG, Kompas.com - Muzni Zakaria, Bupati Solok Selatan resmi mundur dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kabupaten Solok Selatan, pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, Nasrul Abit saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/5/2019) membenarkan Muzni telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC Gerindra Solok Selatan.
"Betul, beliau sudah mengajukan surat pengunduran dirinya pada 27 April lalu," ujar Nasrul Abit.
Baca juga: Geledah Rumah Bupati, KPK Sidik Dugaan Korupsi di Solok Selatan
Nasrul Abit menjelaskan pihaknya sudah memproses pengajuan pengunduran Muzni Zakaria. Saat ini, pihaknya juga sudah menunjuk pelaksana tugas Ketua DPC Gerindra Solok Selatan.
"Sudah ada Plt nya untuk menjalankan partai Geindra di Solok Selatan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas KPK menggeledah kediaman Muzni Zakaria di Kota Padang pada Kamis (25/4/2019).
Baca juga: Rumahnya Digeledah KPK, Ini Kata Bupati Solok Selatan
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membenarkan penggeledahan oleh tim KPK. Saat penggeledahan, mereka juga menyita beberapa dokumen terkait beberapa proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.