Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Digeledah KPK, Ini Kata Bupati Solok Selatan

Kompas.com - 26/04/2019, 17:47 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

PADANG ARO, KOMPAS.com - Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, mengaku tidak ada di tempat saat rumahnya yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat, digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (25/4/2019) pagi.

"Benar ada penggeledahan tadi pagi, kebetulan saya sedang dinas di Jakarta. Apa permasalahan sebenarnya saya juga belum tahu," kata Muzni melalui pesan singkat yang diteruskan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Solok Selatan Firdaus Firman, Kamis.

Baca juga: 4 Jam di Rumah Bupati Solok Selatan, Petugas KPK Keluar Bawa Dua Koper

Dia mengatakan, sebelumnya dia memang pernah dipanggil KPK sebanyak dua kali, yaitu pada 27 Januari dan 11 Februari 2019, karena adanya dugaan tindak pidana korupsi tentang pengadaan barang dan jasa pada Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan.

"Pemanggilan itu perihal dugaan menerima hadiah atau janji, habis itu belum ada panggilan lagi dan tiba-tiba saja tadi pagi ada kejadian (penggeledahan)," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan bahwa pihaknya melakukan penggeledahan di rumah Bupati Solok Selatan di Kota Padang, Kamis pagi.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kasus ini masih dalam proses penyidikan dan saat ini tim masih bekerja di lapangan.

"Untuk informasi lengkap terkait perkara dan tersangkanya akan disampaikan selanjutnya," kata dia.

Baca juga: KPK Sita Dokumen Proyek di Rumah Bupati Solok Selatan

Rumah Muzni di kawasan Asratek Kecamatan Padang Utara, Kota Padang,Sumatera Barat, digeledah oleh tim KPK pada Kamis pagi.

Salah seorang warga, Teguh Ilhamda, mengatakan, dia melihat empat petugas masuk ke rumah pribadi Muzni Zakaria.

"Saya melihat empat petugas, dua petugas berpakaian polisi dengan senjata dan dua lagi mengenakan rompi KPK," kata dia.

Dia mengatakan, petugas tersebut masuk ke rumah tersebut pada pukul 08.00 WIB dan mereka berada di rumah itu sekitar dua jam kemudian ke luar rumah.

Dia menambahkan, rumah di berada di Perumahan Asratek di Jalan Tanjung Karang Nomor S 12 RT 02 RW O8 Kelurahan Ulak Karang Selatan ini dikunjungi sekali seminggu oleh Muzni.

Sekitar pukul 12.00 WIB empat orang ke luar dari rumah tersebut. Mereka dijemput mobil minibus bernomor polisi BA 1554 AY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com