Operasional KA Bandara Adi Soemarmo Mundur September 2019, Ini Kata Angkasa Pura I

SOLO, KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, yang direncanakan beroperasi Juli 2019 mundur menjadi September 2019.

Mundurnya pengoperasian KA Bandara Adi Soemarmo tersebut karena masih ada kendala terkait masalah lahan.

"Operasional KA Bandara Adi Soemarmo mundur sampai September," kata General Manager PT Angkasa Pura I Abdullah Usman ditemui Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (6/5/2019).

Baca juga: Menhub: KA Bandara Adi Soemarmo Beroperasi Juli 2019

Kendati mundur, lanjut Usman, untuk pembangunan stasiun KA Bandara Adi Soemarmo sudah selesai.

Diperkirakan stasiun KA Bandara Adi Soemarmo mampu menampung sekitar 22.000 orang penumpang perhari.

"Saya berharap (stasiun KA Bandara Adi Soemarmo), dapat menampung 22.000 orang perhari," ujarnya.

Baca juga: Menhub Targetkan KA Bandara Adi Soemarmo Beroperasi Mei 2019

Menurut Usman, mundurnya jadwal operasional KA Bandara Adi Soemarmo tersebut dimanfaatkan untuk memperbaiki tempat parkir mobil, arus penumpang, ruang terminal di Bandara Adi Soemarmo.

"Sebetulnya ada hikmahnya juga mundur September. Begitu stasiun selesai, saya bisa membenahi tempat parkir mobil yang sekarang berantakan. Saat diresmikan nanti semua sudah siap," kata dia.

Lebih jauh, Usman menyampaikan konsep KA Bandara Adi Soemarmo untuk mengantisipasi kelebihan traffic dan kelebihan penumpang di Adi Sutjipto Yogyakarta.

Sehingga disiapkan kereta api untuk sampai ke Stasiun Balapan. Dengan demikian, sarana penumpang bisa terakomodir.

"Airlines yang akan menambah slot Time di Adi Soemarmo yang belum terakomodir bisa landing di Adi Soemarmo. Penumpangnya bisa menuju Adi Sutjipto dengan menggunakan KA Bandara," tandasnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Adi Soemarmo Diprediksi pada H-1

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, proses pengerjaan struktur jalur KA Bandara Adi Soemarmo telah mencapai 79 persen. Rencananya, jalur tersebut sudah bisa dioperasikan pada Juni 2019.

Menurut dia, pembangunan KA bandara dengan rute Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan sejauh 13 kilometer dibangun untuk meningkatkan integritas antar moda serta mendukung sektor pariwisata yang ada di Jateng.

"Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) merupakan salah satu dari "4 Bali Baru" yang dicanangkan oleh pemerintah. Kami ingin memastikan Bandara Adi Soemarmo memiliki kualifikasi teknis untuk penerbangan internasional, sehingga kita siapkan terminal dengan kapasitas besar dengan integritas antar moda yang baik," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2019).