Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Nyentrik Menteri Susi Saat Pimpin Penenggelaman 13 Kapal Vietnam di Kalbar

Kompas.com - 06/05/2019, 11:15 WIB
Hendra Cipta,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Ya, dulu memang diledakkan menggunakan dinamit. Sekarang hanya ditenggelamkan. Menurut Susi, peledakan atau penenggelaman hanya soal teknis, yang paling penting adalah memberikan sinyal pada dunia, Indonesia tak main-main soal aksi illegal fishing.

"Ya memang, sudah beberapa kali kita tenggelamkam dengan melubangi bawah kapal. Dulu diledakkan. Sama saja, itu kan hanya soal teknis," kata Susi, usai penenggelaman 13 kapal nelayan Vietnam di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5/2019).

Baca juga: Menteri Susi Sebut Penenggelaman Kapal Asing Tingkatkan Stok Ikan 100 Persen

 

Pastikan hukum berjalan

Menurut dia, kehadirannya dalam prosesi penenggelaman kapal tersebut untuk memastikan kapal tersebut benar-benar ditenggelamkan.

"Kita pernah menemukan kapal yang pernah ditangkap itu ditangkap lagi," ucapnya.

Selain itu, dia juga ingin bertemu para penegak hukum di Kalbar dan memastikan perkara ini dtangani dengan baik.

"Saat ini masih ada 90 kapal asing yang belum inkracht. Ada yang dalam proses banding, ada yang kasasi," ujarnya.

Dia harap, putusan ke-90 kapal itu nantinya dimenangkan negara, agar dapat segera ditenggelamkan.

Baca juga: Video Lengkap Penenggelaman 13 Kapal Vietnam oleh Menteri Susi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com