"Sehingga petugas tidak mendengar ada kegiatan dari tahanan ini untuk menjebol ventilasi. Untuk kayu balik yang digunakan para tahanan itu sudah kami amankan sebagai barang bukti. Semuanya masih diperiksa," kata Didi.
Dia menegaskan, seluruh petugas piket pada malam kejadian pun masih diperiksa. Jika kedapatan ada keterlibatan petugas dan kelalaian, pihaknya akan memberikan sanksi.
Baca juga: Kasus Tahanan Kabur di Palembang, 7 Orang Sudah Ditangkap, 23 Lainnya Buron
Didi pun mengimbau para tahanan yang masih kabur untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas. Menurut dia, keluarga para tahanan juga diminta membantu petugas untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan mereka.
"Apalagi mereka coba-coba untuk melakukan perlawanan maka tidak ada kata lain tindakan tegas yang akan dilakukan. Menyerah atau kami tindak tegas," kata Didi.
Hingga Minggu malam, sudah 7 orang yang tertangkap. Ada sekitar 23 tahanan lagi yang masih buron.
"Semuanya tahanan narkoba, mudah-mudahan semuanya dapat kami jaring dan dapat kami amankan. Kecuali mereka melakukan tindakan perlawanan, maka kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur," ujarnya.
Baca juga: Kapolresta Palembang Imbau 25 Tahanan yang Kabur Menyerahkan Diri
Dalam pemeriksaan, kelima tahanan yang pada awalnya sudah tertangkap enggan memberikan keterangan.
"Belum diketahui siapa otak dibalik pelarian, mereka semuanya masih bungkam. Tapi kita akan terus dalami untuk mencari tahu. Sejauh ini, keterlibatan anggota belum ada,"ujarnya.
Supriadi pun kembali mengimbau untuk seluruh tahanan yang telah kabur agar menyerahkan diri dan menjalani proses hukum, sebelum diambil tindakan tegas.
Baca juga: 5 dari 30 Tahanan yang Kabur dari Mapolresta Palembang Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.