Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Oknum Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel, Gara-gara Baju Tak Rapi hingga Dipolisikan

Kompas.com - 04/05/2019, 10:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus oknum pilot memukul seorang pegawai Hotel La Lisa Surabaya berinisial AR (28) terus berlanjut.

LR melaporkan pilot AG (29) ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya pada Jumat (30/4/2019) lalu sekitar pukul 05.28 WIB, di La Lisa Hotel, Jl Raya Nginden Nomor 82, Surabaya.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya telah memberi sanksi berupa penghentian sementara terhadap AG.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. AR laporkan oknum pilot AG ke polisi

Pegawai La Lisa Hotel Surabaya, AR (28), yang menjadi korban pemukulan seorang pilot Lion Air melaporkan kasus penganiayaan tersebut di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (3/5/2019).KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Pegawai La Lisa Hotel Surabaya, AR (28), yang menjadi korban pemukulan seorang pilot Lion Air melaporkan kasus penganiayaan tersebut di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (3/5/2019).

AR bersama pihak hotel dan kuasa hukumnya melaporkan kasus pemukulan itu di SPKT Polrestabes Surabaya pada Jumat (3/5/2019).

Saat itu, AR juga sempat dimintai keterangan sekitar lima menit oleh polisi. Laporan AR tersebut tercatat dengan nomor STTLP/B/440/V/Res.1.6/2019/SPKT/JATIM/RESTABESSBY.

Kejadian itu terjadi pada Jumat (30/4/2019) lalu sekitar pukul 05.28 WIB di La Lisa Hotel, Jl Raya Nginden Nomor 82, Surabaya.

Saat ditanya sejumlah wartawan, AR mengaku sudah memasrahkan kasus kekerasan yang dialaminya kepada pihak kepolisian.

"Sudah tak jelaskan kepada pihak kepolisian. Saya menjelaskan tentang kejadian yang sama dengan di hotel," kata AR di Mapolrestabes Surabaya, Jumat.

Baca Juga: Pilot Lion Air yang Pukul Pegawai Hotel di Surabaya Dilaporkan ke Polisi

2. Oknum pilot kena sanksi "grounded" 

Ilustrasi pilotnews.com.au Ilustrasi pilot

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya telah memberi sanksi terhadap pilot berinisial AG yang melakukan pemukulan tersebut.

"Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya," kata Danang, Jumat (3/5/2019) pagi.

Hal itu membuat AG tidak diberikan izin tugas terbang atau di-grounded.

Lebih lanjut, Danang menjelaskan, saat ini pihak maskapai masih melakukan proses pengumpulan data, informasi, dan keterangan lainnya yang dibutuhkan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Apabila pilot AG terbukti bersalah setelah keputusan penyelidikan selesai, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan," ujar Danang.

Baca Juga: [FAKTA] Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel di Surabaya

3. Gara-gara baju tak disetrika rapi

IlustrasiCamrocker Ilustrasi

General Manajer Hotel La Lisa, Rahmi D Tris mengatakan, pemukulan terjadi pada 30 April lalu.

"Peristiwanya terjadi pukul 05.25 WIB. Betul di Hotel La Lisa Surabaya," kata Rahmi, saat dihubungi wartawan, Jumat (3/5/2019) sore.

AG emosi karena merasa pakaiannya kurang rapi setelah diterima dari pihak laundri hotel.

"Pihak pegawai bilang jika baju pilot tersebut sudah disetrika. Lalu pegawai dipukul," jelasnya.

Baca Juga: Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel karena Pakaian yang Disetrika Tidak Rapi

4. Aksi pemukulan viral di media sosial

Ilustrasi media sosialViewApart Ilustrasi media sosial

Dalam video yang viral di masyarakat tampak AG mendatangi meja resepsionis. Saat itu ada dua pegawai hotel yang berjaga.

Ag tampak membentangkan kedua tangan dan menunjukkan seragam dinas yang dikenakannya. Salah satu pegawai hotel terlihat berusaha memberikan penjelasan.

AG lalu terlihat menampar sang pilot mengenai bagian pipi pegawai hotel tersebut.

Setelah itu, pilot Lion Air tersebut sempat berbalik badan dan menunjukkan bagian belakang seragam kebanggaannya itu.

Lalu AG kembali memukul ke pegawai hotel beberapa kali. Kemudian, muncul seorang laki-laki mengenakan jas berwarna hitam mendekat ke sumber keributan dan berusaha melerai.

Sementara itu, pihak Lion Air menegaskan jajaran mereka sangat patuh menerapkan dan mengutamakan budaya kedisiplinan di segala lini.

"Termasuk perilaku ataupun etika karyawan. Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air.

Baca Juga: Viral Pilot Pukul Pegawai Hotel di Surabaya, Lion Air Beri Sanksi

Sumber: KOMPAS.com (Mela Arnani, Achmad Faizal, Ghinan Salman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com