Ia juga mengatakan, memang saat ini suami dan anak-anak Sri Wahyuni tinggal di Manado.
"Tinggal di rumah kontrakan, di Perumahan Tamansari Metropolitan, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado," ujarnya.
Lanjut dia, saat ini suami Sri Wahyumi sedang menjalani perawatan medis.
"Jadi, harus dimaklumi. Bapak lagi sakit saat ini," sebut dia.
Baca selengkapnya: Bupati Talaud Sri Wahyumi Ditangkap KPK, Anak-anak Tinggal di Kontrakan dan Suami Dirawat
Kemunculan kelompok perusuh berbaju serba hitam saat May Day memunculkan pertanyaan sekaligus keresahan masyarakat.
Berdasar pengakuan A (17), diduga salah satu anggota gerombolan Anarko, dirinya hanya ikut-ikutan membuat kerusuhan saat peringatan Hari Buruh atau May Day di Bandung, pada hari Rabu (1/5/2019).
Pada hari yang sama, kelompok serupa juga melakukan aksi anarkis di dua kota lainnya, yaitu Makassar dan Malang.
Di Makassar gerombolan perusuh berbaju hitam merusak gerai McDonald's. Sementara di Kota Malang, kelompok tersebut melakukan aksi vandalisme di Jembatan Kahuripan yang merupakan cagar budaya.
Baca berita selengkapnya: Kelompok Baju Hitam Anarko, Perusuh yang Muncul di Bandung hingga Makassar
Sidang kasus lanjutan dugaan penganiayaan terhadap dua remaja dengan terdakwa Bahar bin Smith kembali digelar di gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, Kamis (2/5/2019).
Sidang kali ini dihadiri saksi ahli pidana dari Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof Nandang Sambas.
Dalam sidang tersebut Bahar bin Smith diberikan kesempatan oleh Hakim untuk bertanya kepada saksi ahli terkait hukum Islam yang dianutnya.
Beberapa pertanyaan ternyata memancing perdebatan antara Bahar dan saksi ahli. Kompas.com merangkum deretan topik yang memicu perdebatan antara keduanya.
Baca berita selengkapnya: Serunya Perdebatan Bahar bin Smith dengan Saksi Ahli di Persidangan...