Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benih Jagung Bantuan Diperjualbelikan, 3 Orang Diamankan

Kompas.com - 02/05/2019, 23:24 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Benih jagung hibrida bantuan dari pemerintah yang harusnya gratis, diperjualbelikan di Kediri, dan Jember, Jawa Timur. Polisi mengamankan 3 orang dalam pengungkapan kasus ini.

Benih jagung itu dijual dengan kemasan merek PT Bisi Internasional.

"Benih jagung ini bersubdisi dan harusnya gratis, tapi diperjual belikan," kata Direskrimsus Polda Jawa Timur, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Menteri Susi Pimpin Pelepasliaran Benih Lobster Ilegal Senilai Rp 37 Miliar

Semula, polisi mendeteksi jual beli barang subsidi itu di wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Penjualnya diketahui berinisial CBF dan AF.

"Pengembangan terus dilakukan hingga menangkap seorang yang juga menjual bernama AS," terangnya.

Mereka melempar benih jagung hibrida itu ke pasaran dengan harga Rp 28 ribu per kilogram.

"Satu orang lagi masih kami buru berinisial SW. Karena mereka mengaku mendapatkan pasokan benih jagung dari SW," ujarnya.

Baca juga: TNI AL Palembang Tangkap Kapal Penyelundup 20.000 Benih Lobster Senilai Rp 3,5 Miliar

Yusep menganggap temuan polisi itu penting menjelang ramadhan, karena akan memicu naiknya harga telur dan daging ayam.

Kata dia, selama ini pemerintah memberi subsidi pakan ayam salah satunya untuk menekan harga telur dan daging ayam agar tidak melonjak tinggi.

Peredaran jagung hibrida juga tercatat jelas melalui Dinas Pertanian.

"Penerima dan lokasinya juga sudah tercatat jelas," ucapnya.

Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 110 junto Pasal 36 UU Perdagangan, Pasal 60 ayat (1) huruf c dan i juncto Pasal 13 dan 16 UU Sistem Budidaya Tanaman, dan Pasal 62 ayat (1) junto Pasal 8 ayat (1) huruf i UU Perlindungan Konsumen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com