Kelelahan, 19 Anggota Bawaslu Sumedang Sakit, 12 di Antaranya Dirawat Intensif

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 19 anggota Bawaslu Sumedang jatuh sakit, 12 orang di antaranya hingga Sabtu (27/4/2019) ini masih menjalani perawatan intensif di Poliklinik RSUD Sumedang

Komisioner Bawaslu Sumedang Ade Sunarya mengatakan, hingga hari terakhir rapat pleno di tingkat PPK, tercatat ada 19 anggota Bawaslu Sumedang yang jatuh sakit akibat kelelahan menjalankan tugasnya selama Pemilu 2019 ini.

Ke-19 anggota itu terdiri dari anggota PTPS, Panwaslu kecamatan, hingga anggota Sekretariat Bawaslu.

"Hingga hari ini (Sabtu) total anggota kami yang jatuh sakit karena tugas berat pengawal Pemilu 2019 ini sebanya 19 orang. 12 orang di antaranya saat ini masih menjalani perawatan intensif di Poliklinik RSUD Sumedang," ujarnya kepada KOMPAS.com melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (27/4/2019) malam.

Baca juga: Dua Petugas Pemilu 2019 di Pati Gugur, Belasan Sakit dan 1 Keguguran

Ade menuturkan, total anggota PTPS sebanyak 3.631 orang, panwaslu kelurahan 7 orang, panwaslu desa 270 orang, dan panwaslu kecamatan 78.

Mereka telah bertugas sejak masa tenang Pemilu 2019 hingga menyelesaikan tugas pengawasan rapat pleno di tingkat PPK pada Sabtu ini.

"Alhamdulillah, yang 19 orang itu kondisi berangsung pulih dan tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi (Meninggal dunia) seperti di wilayah atau daerah lain," tuturnya.

Baca juga: KPU Surakarta Usulkan Petugas KPPS Meninggal dan Sakit Dapat Santunan

Ade menyebutkan, sebagai bentuk perhatian, Bawaslu Jawa Barat dan Pemprov Jabar memberikan santunan kepada anggota Bawaslu Sumedang yang jatuh sakit selama menjalankan tugasnya.

Ade berharap, hingga rapat pleno tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan pada Senin (29/4/2019) atau Selasa (30/4/2019) tidak ada lagi anggotanya yang jatuh sakit.

"Kami imbau seluruh anggota yang masih aktif bekerja agar lebih mengutamakan kesehatannya. Tugas pemilu kali ini memang berat, untuk itu dibutuhkan kondisi fisik dan psikis yang sehat," katanya.