Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Penyelengara Pemilu yang Meninggal di Banyumas Bertambah Jadi 4 Orang

Kompas.com - 25/04/2019, 16:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Penyelenggara pemilu yang meninggal dunia di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertambah. Semula tiga orang dilaporkan meninggal dunia, kini bertambah menjadi empat orang.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas Hanan Wiyoko mengatakan, satu orang lainnya yang dilaporkan meninggal dunia adalah Sunaryo, KPPS di TPS 04 Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Meninggal sebelum hari H pemungutan suara, kami baru menerima laporannya. Menurut keterangan keluarga, meninggal saat sedang membagi C6, karena sakit," katanya di Purwokerto, Kamis (25/4/2019).

Sebelumnya penyelenggara pemilu yang meninggal adalah Sopiah, anggota KPPS Banjarsari Kidul Kecamatan Sokaraja, kemudian dua anggota Linmas yang meninggal Sudiran Desa Cikakak Kecamatan Wangon, dan Slamet Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Linmas di Banyumas Ini 3 Hari Tidak Tidur Jaga TPS

Lebih lanjut Hanan mengatakan, delapan orang penyelenggara pemilu juga dilaporkan dirawat di rumah sakit. Mereka diduga kelelahan saat menjalankan tugas pemilu.

Santunan

Terkait dengan santunan bagi penyelenggara pemilu yang meninggal dunia, kata Hanan, masih dalam proses pembahasan oleh bagian sumber daya manusia (SDM) KPU pusat.

"Bagian SDM KPU masih membahasnya, mudah mudahan mereka mendapat santunan. Kami turut berduka cita atas kepulangan mereka, semoga almarhum dan almarhumah amal kebaikannya senantiasa diterima oleh Allah," ujar Hanan.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pemkab rencananya akan memberi santunan kepada keluarga korban.

Namun bupati belum dapat memastikan besaran dan waktu penyerahan santunan.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Dugaan Ketua PPS Bongkar 21 Kotak Suara di Banyumas, Penyelidikan Dihentikan hingga Pengakuan EL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com